[03] because he is as sweet as chocolate valentine

1.5K 170 10
                                    

"Kenapa cemberut? "

Mingyu memeluk dahyun yang tengah cemberut di atas sofa, bibir mungil itu terus saja bergumam dengan kesal. Mingyu pun menjadi gemas karenanya.

"Tidak apa-apa! " balas dahyun.

Mingyu menaikkan alisnya.

"Tidak mungkin jawabannya tidak sayang, " ucap mingyu.

Dahyun semakin cemberut. Kemudian dahyun menoleh pada mingyu yang kini tengah memeluknya. Menatap mata itu dengan tajam.

"Kamu lupa! " teriak dahyun kesal.

"Lupa apa? " tanya mingyu tanpa dosa.

Dahyun semakin kesal.

"Ini hari kasih sayang! " ucap dahyun dengan nada kesal miliknya.

Mingyu yang mendengar itu pun menjadi tertegun. Kemudian lelaki itu tertawa kecil.

Dahyun mendelik, kenapa mingyu tertawa? Apa ini lelucon?

"Apa yang lucu? Kamu lupa ini adalah hari kasih sayang, dan kamu sama sekali tidak memberikan hadiah untuk ku! " marah dahyun.

Gadia itu bersedekap dengan kesal.

Mingyu semakin mengeratkan pelukannya. Kepalanya di tumpukan pada Puncak kepala dahyun.

"Aku tidak lupa" ucap mingyu.

"Lalu mana hadiah ku! " rengek dahyun.

Mingyu melonggarkan pelukannya. Menatap dahyun yang kini menatapnya dengan pandangan kesal.

"Berikan hadiah ku lebih dulu" ucap mingyu.

"Hmm, baiklah, tapi jangan lupa hadiah untuk ku! " ancam dahyun.

Mingyu menganggukkan kepalanya.

Dahyun pun mulai bangkit dari duduknya kemudian berjalan kearah kamar milik lelaki tampan itu. Tak lama kemudian dahyun membawa satu kotak cantik yang mingyu yakin adalah coklat.

Dahyun duduk kembali, mingyu kembali menarik dahyun dalam pelukannya. Sehingga saat ini posisinya mingyu memeluk dahyun dari belakang. Menumpukan kembali kepalanya pada Puncak kepala dahyun.

"Ini hadiah mu" ucap dahyun sembari membuka kotak cantik yang sudah di desain sedemikian rupa.

Kotak itu terbuka dan terlihatlah berbagai macam coklat yang menggiurkan.

"Gomawoyo, " ucap mingyu sembari mencium pipi dahyun.

Dahyun menoleh pada mingyu sebentar. Mencium bibirnya singkat.

"Happy valentine " ucap dahyun.

"Happy valentine " balas mingyu.

"Sekarang mana hadiah ku?! " tanya dahyun dengan antusias.

"Bukan kah setiap hari aku selalu memberimu hadiah? " tanya mingyu yang membuat dahyun mengerutkan keningnya.

"Hah? "

Mingyu tersenyum, lelaki itu mengambil satu coklat yang ada pada pangkuan dahyun, memakannya kemudian.

Chu!

Mingyu mencium bibir dahyun dengan coklat di dalam mulutnya, mingyu membuka bibir dahyun dan memasukan coklat itu pada mulut dahyun, menciumnya dengan intens.

Dahyun membelalakan matanya. Mengerjapkan matanya karena kaget dengan perlakuan tiba-tiba kekasihnya itu. Namun ia tetap menutup matanya menikmati perlakuan manis mingyu.

Hingga akhirnya mingyu melepaskan ciuman manis mereka.

Dahyun memerah, mingyu menghapus jejak coklat di sudut bibir dahyun karena ulahnya.

"Setiap hari adalah hari kasih sayang untuk kamu, dan setiap ciuman adalah hadiahnya, " ucap mingyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Setiap hari adalah hari kasih sayang untuk kamu, dan setiap ciuman adalah hadiahnya, " ucap mingyu.

Dahyun sontak memerah karena perkataan dan perlakuan mingyu. Gadis itu kemudian memeluk mingyu untuk menyembunyikan wajahnya yang semakin memerah.

"Menyebalkan! " ucap dahyun dalam pelukan mingyu.

Mingyu bahkan lebih manis dari coklat valentine, itulah mengapa dahyun mencintainya disetiap detiknya.


♤♧♤♧♤♧♤

.
.
.

-TBC-

Many Reasons to Love Kim Mingyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang