𝐇𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭,𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐩𝐚
𝐇𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐦,𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐚𝐭𝐚
Waktu terus berjalan dimana kini Rivan yang jarang terlihat kurang sedikit waktu bersama vani karena kesibukan lomba yang rivan sedang lakukan. Seperti saat ini rivan lebih sering bersama Laras
"Van,ini gimana sih caranya? Kok gue ngerjain dari tadi gak dapat" ucap laras
Sekarang ia dan rivan sedang berada di perpus
"Ini tinggal lo giniin aja"jelas rivan sambil mengerjakan soal yang ditanyakan laras tadi
Setelah merasa cukup mereka ketempat parkiran
"Vani,belum pulang?" Teruak laras yang melihat keberadaan vani di depan gerbang
Rivan yang merasa mendengar nama vani tersebut langsung menengok begitupun dengan vani yang merasa terpanggil
"Belum,soalnya tadi gue ada urusan ekskul bentar" jawab vani
"Kalian baru selesai bimbingannya?" Tanya vani di angguki oleh laras
"Pulangnya naik apa?"tanya rivan ke vani
"Tadi udah pesan ojol,bentar lagi nyampe. Ras pulangnya naik apa?" Tanya vani
"Maaf yah ni,gue nebeng bareng rivan nih. Gue gak tau kalau lo belum pulang" jelas laras
"Santai ajalah ras,kayak sama siapa aja" balas vani. Rivan yang tampak diam dari tadi mengalihkan pandangannya ke arah vani seolah mengkode sesuatu dan yang di angguki vani dengan senyuman yang terukir di bibirnya.
"Eh itu masnya,gue deluan yah. Bye" ucap vani yang menaiki motor
"Mas titip cewe saya,bawa motornya jangan ngebut. Hati-hati bawanya" ucap rivan kepada sang mas ojol
"Siap atuh mas,enengnya saya anterin dengan selemat demi si mas" jawab mas ojol
"Bye ni,hati-hati di jalan. Kalau udah sampe kabarin aku" ucap rivan sambil memasakan helm ke kepala vani yang di balas senyuman manis.
Setelah kepergian vani Rivan dan laras juga bergegas pulang
Sesampainya depan rumah laras
"Makasih van"ucap laras
"Hm"jawab rivan
"Lo nganterin gue jadi keingat dulu" ucap laras
"Belajar biar besok bisa menangin lomba" kata rivan mengalihkan pembicaraan dan segera menancap gas motornya
. . .
20:30
Vani.POV
"Hwuaaaa"
Vani yang baru terbangun dari tidurnya sepulang sekolah tadi.
"Aduh mana gue lupa ngabarin rivan lagi,kan tadi gue udah janji buat ngabarin kalau udah sampai"
Gue langsung mengecek handphone gue dan ternyata tertera 7missed called from rivan🖤.
"Mati nih gue" batinku
Gue langsung menelfon balik rivan tapi gak ada jawaban sama sekali hanya suara operator cewe yang terdengar.
"Lagi belajar kali yah,kan besok dia lomba"
"Mending gue chat aja deh" batinku
To: rivan🖤
Van aku udah sampe,maaf baru ngaberin tadi ketiduran.
Menunggu balasan dari chatan rivan cukup lama hingga buat gue tertidur kembali.
Ketika gue sudah berada di alam mimpi gue merasakan hp gue bergetar
KAMU SEDANG MEMBACA
RiVani
Teen Fiction"perhatian dari kejauhan lebih baik daripada sok romantis padahal miris" - Rivan "Friendly itu pembawaan... Cuek itu kebiasaan." -Vani Tuhan... Gak mungkin mempersatukan dua manusia tanpa tujuan. Yah....walaupun mungkin gak sejalan yang semua org ha...
