16 : Mah... Pah...

429 51 0
                                    

"Mama papa gimana kabarnya ya? Aku kangen"

Monologmu sembari mencari kontak orang tuamu.

Namun kamu hanya bisa menghela nafas berat ketika pesanmu dari 3 bulan lalu bahkan belum dibaca.

Sesibuk itukah orangtuamu bahkan hanya untuk membaca pesan dari anak yang tinggal satu-satunya saja mereka tidak bisa?

Rasanya kamu ingin menangis, kamu sungguh rindu orang tuamu.

Ting tong!

Dengan langkah lunglai, kamu berjalan menuju pintu.

"Hai, (y/n). Eh- elu nangis?"

Dengan cepat kamu menghapus air mata mu yang jatuh.

"Kak Changbin. Enggak kok, tadi kelilipan doang. Ayo masuk"

Langkahmu terhenti ketika kamu merasakan seseorang memelukmu erat dari belakang.

"Kak... Lu gapapa?"

Ucapmu ketika sadar bahwa Changbin terisak. Sayangnya, Changbin tak menjawab pertanyaanmu. Ya, kini malah ganti Changbin yang menangis

Kamu melonggarkan sedikit pelukanmu lalu merubah posisi mu jadi menghadap Changbin, memeluknya jauh lebih erat dari sebelumnya.

"Kak... Kenapa hm? Mau cerita sama aku?"

Sayangnya Changbin menggeleng pelan, kamu pun mengalah dengan memeluknya sedikit lebih lama.

Tak lama kemudian, Changbin menarik tanganmu. Membawamu keluar rumah.

"Bentar kak. Aku ambil hoodie dulu"

---

"Kak. Ngapain ih? Ngapain ke pemakaman gini? Aku takut ah. Ayo pulang aja"

Berkali kali kamu membujuk Changbin untuk pulang, pasalnya Changbin malah membawamu ke pemakaman yang lumayan sepi. Membuat bulu kudukmu berdiri.

Changbin hanya menarikmu, tatapannya menunjukan seakan mengatakan 'kamu akan baik baik saja', membuatmu terpaksa mengikutinya.

Ia bahkan belum mengeluarkan sepatah katapun dari tadi. Menambah ribuan tanda tanya di kepalamu.

"Kak, ini kita mau kemana- loh, Hyunjin? Sunwoo? Ngapain disini? Kalo mau ketemuan atuh dicafe. Masa di pemakaman."
Ucapmu dengan nada agak kesal ketika melihat 2 orang yang sangat kamu kenal tengah duduk disamping sebuah batu nisan.

Wajah mereka nampak seperti menyembunyikan sesuatu hingga-

"Kang... Seulgi? Kang... Baekho?"
Kamu terkejut melihat nama batu nisan yang ada disebelah Hyunjin dan Sunwoo.

"Mama... Papa... Kak- ini gak beneran kan? Itu cuma kebetulan aja kan? Ke-kenapa aku gak tau?"

Jantungmu rasanya seperti berhenti. Kamu bahkan tak tau harus bersikap seperti apa saat ini.

Ini mimpi kan?

Ini hanya halusinasimu kan?

"Maaf (y/n). Tapi om sama tante udah meninggal udah hampir setahun yang lalu."

Hampir setahun katanya?

Lalu kenapa tak ada satupun yang memberitahumu?

Jadi alasan mama dan papa tak pernah membalas bahkan membaca pesanmu karna... Mereka sudah pergi?

Dan tak ada satupun yang memberi tahumu yang jelas jelas anak kandung mereka.

"Kak... Ini cuma bercanda kan? Ini gak nyata! Ini pasti cuma mimpi, iya kan?"
Teriakmu ke arah Changbin dan kedua orang lainnya.
Namun mereka nampak seperti tak bisa berkata apapun.

"KAK! JAWAB AKU!"
Changbin hanya bisa menggeleng, ia menahan tangisnya.

Rasanya kamu kesal, sedih, terkejut, bingung. Semuanya bercampur jadi satu.

Kamu butuh kejelasan.

"Jinnie, Sunnie... Jawab gue plis! Gue- hiks, gue mohon"
Isakmu sembari memohon kepada 2 orang yang menjadi harapan terakhirmu.

"Ke-kenapa? Kenapa kalian diem aja? Jawab aku hiks. Plis, aku butuh kejelasan."
Tubuhmu jatuh ketanah bersamaan dengan airmatamu yang semakin deras.

Jadi dugaanmu kemarin memang benar kan?
Semuanya menyembunyikan sesuatu.

Kamu bisa merasakan seseorang merengkuhmu, lalu berbisik pelan dengan suara yang terisak.

"Maaf. Maafin gue"

"Kak Changbin... Kenapa? Kenapa semuanya pergi Tapi aku enggak?"

"Plis jangan ngomong kayak gitu, (Y/n)"
Changbin memelukmu jauh lebih erat.

"Kak Daniel, Mama, Papa. Semuanya pergi. Aku udah gak punya siapa-siapa kak. AKU MAU MATI AJA"

"Gak boleh. Kamu gak boleh kemana-mana. Kamu tetep disini, sama kita. Kamu gak boleh mati (y/n)"
Kini ganti Hyunjin yang berbicara, suaranya terdengar serak dan lemah.

"(Y/N)!!!"

Rasa nya tubuhmu melemah, lalu semuanya gelap. Kamu pingsan dalam dekapan Changbin.

..
..
..

Hayo. Makin berantakan alurnya ya? Aneh?

Aku akhirnya apdet lagi walau pendek.

Hope you enjoy this!

I Am Not Me❌Seo ChangbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang