7.

18.2K 565 3
                                    

"Kamu yakin Zi nikah sama saya yang duda ini?" Tanya Adit sambil menjalankan mobil nya.

"Yakin mas" jawab Ziza dengan mantap.

"Bintang, senang nggak nanti mbak Ziza jadi mamah baru Bintang?" Tanya Adit pada Bintang.

"Senang pah"

"Alhamdulillah kalau begitu"

Sepanjang perjalanan di isi dengan pembicaraan mereka bertiga.

✖✖✖✖

Mereka bertiga sampai di kampung tempat Ziza tinggal, pada waktu sholat ashar.

Tok..tok...

"Assalamualaikum" salam Ziza.

"Waalaikumsalam" sahut ibu Ziza dari dalam rumah.

"Ibu, Ziza kangen" peluk Ziza dengan tangis haru.

"Ibu juga kangen nak" balas ibu Ziza.  Wina

"Bapak sama Rivan mana bu?" Tanya Ziza.

"Bapak mu lagi di sawah kalau adik mu masih sekolah, oh ya mereka ini siapa Zi?" Ucap Wina.

"Ini majikan Ziza sama anak nya bu" jelas Ziza.

"Saya Adit bu dan ini anak saya Bintang" terang Adit.

"Emm.. maaf ya kalau boleh tanya istri nya mana ya tuan?"

"Istri saya sudah meninggal bu"

"Juga jangan panggil saya tuan bu, panggil Adit aja" pinta Adit.

"Iya,nak Adit"

"Zi,ajak mereka istirahat sama sholat dulu di kamar Rivan" suruh Wina.

"Iya, bu"

"Ayo mas sama Bintang istirahat di kamar Rivan aja dulu" ajak Ziza.

"Iya, Zi"

"Iya, mah"

Bu Wina merasa heran mendengar Bintang memanggil Ziza dengan sebutan mamah.

"Antar dulu mereka Zi"

"Iya, bu"

✖✖✖✖

Setelah Ziza mengantar mereka dan selesai mandi, Ziza menemui ibu nya di dapur.

"Masak apa bu?" Tanya Ziza.

"Ikan nila goreng, sayur bening, sama sambal terasi"

"Zi, bantu apa bu?"

"Bikin sayur bening sama sambal aja"

"Oke, bu nasi nya cukup nggak bu?"

"Coba di liat dulu sana"

"Cukup ini bu"

"Oh ya, Zi itu kenapa Bintang manggil kamu mamah?"

"Emm.. itu biar mas Adit yang jelasin bu" jawab Ziza malu.

"Assalamualaikum" salam bapak Ziza. Irwan dari depan memotong pembicaraan Ziza dan ibu nya.

"Waalaikumsalam" jawab Ziza yang membuka pintu.

"Kapan datang nya kamu, Zi?"

"Baru aja pak"

"Ohh.. itu mobil siapa Zi?" Tunjuk bapak Ziza ke mobil yang terparkir di depan rumah mereka.

"Itu punya majikan Ziza, pak" jelas Ziza.

"ada apa dia sampai datang kesini, Zi?"
Heran pak irwan.

"Ada yang mau dibicarakan sama bapak ibu"

"Ohh.. mana dia Zi?"

"Istirahat dikamar Rivan, pak"

"Bapak sama Ziza kenapa nggak masuk ini udah senja lho" omel ibu Ziza, memutus pembicaraan Ziza dan bapak nya.

"Iya,bu ini mau masuk" jawab bapak Ziza.

✖✖✖✖






Bersambung.
281119

Memiliki Mu (End) E-bookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang