Jam menunjukkan pukul 12 siang, Hyossang turun dan menuju sofa ruang tamu, ia mengambil buku yang ada di nakas kecil di dekat TV. Fokusnya berpindah saat ia mendengar seseorang membuka pintu, bau parfum khas laki-laki namun lembut dan menghanyutkan juga sukses membuat pandangan Hyossang tertuju pada orang yang baru keluar dari kamarnya. Taehyung telah berpakaian rapi dan bersiap untuk belanja.
"Kau sudah mau pergi?" Sapa Hyossang.
"Hmm, jangan lakukan hal-hal nekat, atau kau akan menyesalinya seumur hidupmu!" Kata Taehyung.
"Dari semalam mulutmu itu selalu mengatakan hal yang tidak enak didengar, kau ini kenapa?" Sungut Hyossang yang kini kembali asik memperhatikan bukunya.
Tak ingin berdebat lebih lama, Taehyung bergegas keluar dan menuju garasi untuk mengendarai mobilnya. Suara mobil semakin menjauh, artinya Taehyung sudah pergi, ini kesempatan untuk memulai pencarian. Dengan langkah yang dibuat senatural mungkin Hyossang melenggang menuju kamar Taehyung, diputarnya pelan-pelan gagang pintu dan betapa beruntungnya Hyossang karena Taehyung tidak mengunci pintu kamarnya.
Sebuah ruangan dengan sedikit barang dan sebuah tempat tidur menyambut Hyossang segera setelah ia membuka pintu kamar Taehyung. 'Rupanya dia bukanlah tipe orang yang suka mengoleksi barang' gumamnya. Ia segera memulai pencariannya, laci-laci dan lemari sudah ia periksa namun hasilnya nihil, hampir setengah jam dan Hyossang tidak menemukan apapun, 'ini mustahil, pasti dia menyembunyikannya di ruangan ini' gumamnya lagi, ia kemudian melanjutkan pencarian ke bawah karpet dan tempat tidur, bawah bantal, di kamar mandi, di bawah tumpukan baju, namun hasilnya tetap nihil, sampai matanya melihat sebuah brankas kecil di sudut lemari, 'sial, brankasnya di kunci dengan password' gumamnya lagi.
Tak lama kemudian terdengar suara mobil dari luar, 'itu pasti Taehyung, aku harus segera keluar' gumamnya. Namun sayang, Hyossang kalah cepat, Taehyung kini sudah berada di dalam kamarnya, sedangkan Hyossang kini berada di dalam lemari besar dalam kamar Taehyung, diintipnya dari celah kecil di pintu lemari, Taehyung tampak barbaring di kasurnya. 'Bagaimana caraku keluar, ah sial' batin Hyossang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUE IT! [BTS RM] ✔
Fanfiction[COMPLETE] ⚠️[Mengandung konten : kekerasan] ⚠️ Jika sudah bersinggungan langsung dengan ambisi, bahkan keluargapun seperti tak ada harganya, semua dikorbankan, semua dijadikan batu pijakan untuk meraih ambisi, tapi sadarkah dia bila apa yang dia mi...