01 : First

296 25 2
                                    

:- Sebab akhir bukan selalu tentang penutup, bisa saja mengenai sebuah awalan.

- Stefani  Bella

- Stefani  Bella

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"haahhh .. haaahh.. "

Aera menghembuskan nafas begitu berat,di tengah - tengah kesunyian yang begitu tenang. Wanita itu baru saja terbangun dan kini tersengal - sengal . Tanganya memijat kuat kepalanya. Rasa - rasanya ,pening sekali. Sakit sekali.

Tes

Darah?

"Hah,lagi?"

Aera buru - buru mengambil tisu dan mengelap.

"Aera bangun nak,udah siang" teriak wanita paruh baya.

"Nee,eomma"

Kemudian Aera bergegas bersiap diri untuk pergi ke sekolah.

Sesampainya di sekolah,

"Selamat pagi cantik"

Aera menengok ke arah sebelahnya. Tersenyum manis,

"Pagi"

"Eoh,ada apa dengan wajah pacarku? Kau begitu pucat"

"Hentikan Jimin,aku malu banyak orang"

Bukannya menghentikan perkataan ia malah semakin menjadi,

"Memangnya kenapa? Pacarku ~"  ujarnya sambil mengambil alih tas Aera

"Ya! Choi Jimin ,kemari kau!" Ucap Aera sambil mengejar Jimin yang membawa tasnya kabur.

Ya,begitulah hidupku. Perkenalkan namaku Kim Aera,umurku 18 tahun aku sekolah duduk di bangku kelas 3 akhir. Aku memiliki kekasih yang bernama Choi Jimin,dia sangat menyebalkan. Tapi aku sayang pada dia. Dia banyak mengajarkanku arti tersenyum.

Bahkan aku suka hujan karena dia,hujanlah yang mempertemukan kami.

🍀🍀🍀

Jam sudah menunjukan waktunya pulang,Jimin sudah standby didepan kelas Aera.

Iya,Jimin dengan Aera satu tingkat namun beda kelas.

"Boom!" Jahil Jimin pada kekasihnya itu.

Aera langsung memukul Jimin .

"Ya! Choi Jimin kau kebiasaan mengangetkan ku. Bagaimana kalo punya penyakit jantung? " Ucap Aera sambil kesal

Jimin hanya tertawa melihat wajah Aera yang kaget sekaligus lucu saat mengomel.

"Hahahaha,maaf aku janji yang tadi itu terakhir" ujarnya sambil menunjukan dua jarinya didepan wajah Aera .

Aera menghela nafas "terserah kau saja Jimin" berjalan melalui Jimin

Bip bip ..

Suara alarm dari jam tangan Aera .

Love,Rain | Park Jimin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang