:- Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai.
- R.A Kartini
Setelah kejadian kemarin Aera kini lebih tenang,karena ia telah jujur dan terbuka kepada Jimin soal penyakitnya.Setidaknya tidak akan ada penyesalan dalam diri Aera jika kelak ia meninggalkan Jimin.
"Heh! Ngelamun terus"
Lamunan Aera terbunyarkan oleh suara Jimin .
Aera menghela nafas "kau ini kebiasaan. Selalu saja mengangetkan ku" ucapnya
Jimin hanya tersenyum "sudah minum obat?" Tanya sambil menyerahkan sekresek makanan.
Aera menggeleng ,
Jimin menghela nafas panjang "kau ini! Bagaimana mau sembuh kalo minum dan makan saja kau selalu telat" cibirnya sambil mengeluarkan makanan - makanan yang ada didalam kresek putih yang ia bawa tadi.
Aera hanya tersenyum miris, "percuma makan dan minum obat terus. Kalo hasil akhirnya aku sudah tau" gumamnya sangat kecil.
Namun sayang,gumamnya itu terdengar sangat jelas di telinga Jimin .
"Nah,ayo makan setelah itu minum obat"
Jimin menyodorkan sebuah roti berisi kacang merah kesukaan Aera.
"Ayo?"
Aera hanya menatapnya,ia enggan untuk memakannya .
"Buat kau saja" tolaknya
Jimin mencoba menyuapi Aera,
"Ayo buka mulutmu,pacarku tidak boleh telat makan eoh?" Ucapnya sambil sedikit bertingkah aegyo
Aera yang geli melihat tingkah akhirnya pasrah dan memakan roti yang diberi oleh Jimin.
"Eyy,berhentilah bertingkah imut. Aku geli" ujar Aera sambil tersenyum.
Jimin hanya tertawa melihat muka Aera yang begitu merah kemudian mengusap pucuk rambut Aera.
"Kalau kau senyum begini aku jadi tidak khawatir lagi" ,kemudian tersenyum hangat.
Aera menatap Jimin ,kemudian membalas senyuman Jimin .
"Terimakasih.."
🍀🍀🍀
Setelah mengantar Aera pulang,seperti biasa Jimin akan pergi ke suatu tempat yang biasa Jimin kunjungi setiap bulannya.
"Choi Jimin"
Jimin yang merasa namanya terpanggil akhirnya berdiri dan memasuki sebuah ruangan.
"Silahkan duduk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love,Rain | Park Jimin
FanfictionHujan,aku sangat suka hujan . Hujan,mengingatkanku kepada lelaki berparas tampan yang memiliki hati seperti malaikat pelindung.