Sudah satu Minggu Jimin tidak ada kabar,semenjak kepulangan Aera dari rumah sakit melakukan kemoterapi. Jimin tak kunjung menemui Aera .
Aera sempat khawatir dengan keadaan Jimin,tapi ia juga harus mengkhawatiri dirinya sendiri.
Ternyata perkataan dokter terkait efek samping setelah melakukan kemoterapi mulai terasa pada diri Aera.
Dimulai dari tidak nafsu makan,mual,rambut mulai rontok dan lemahnya memori konsentrasi Aera.
Aera sering merengek ingin sekolah,namun Ny. Kim tidak memberi izin. Ia takut anaknya kenapa - kenapa.
"Ayolah eomma,aku baik baik saja. Aku hanya bosan dirumah" ujar Aera merengek
"Tidak Aera,kondisi kamu tidak memungkinkan" tolak ibunya.
"Satu hari saja,aku ingin sekolah aku mau berpamitan dengan teman - temanku. Setelah itu aku akan turutin semua kemauan Eomma"
Ny Kim tampak tengah berpikir, ia menghela nafas panjang. "Baiklah eomma beri izin,kalo ada apa - apa kamu harus telpon supir atau eomma untuk jemput kamu pulang. Paham?"
Aera tampak girang,ia loncat - loncat kemudian memeluk ibunya. Sambil berkata "terimakasih eomma"
Padahal dalam hati,ia sekolah karena ia ingin tau apa alasan Jimin tidak kunjung memberi kabar kepadanya.
Aera dalam perjalanan menuju sekolah,kini penampilan Aera berbeda. Karena rambutnya yang telah mulai rontok Aera mengunakan topi,untuk menutupi rambutnya yang terlihat tipis.
Ting!
Mendengar suara notif handphonenya Aera langsung membukanya dan ternyata itu adalah pesan dari Jungkook.
Kau dimana? |
| Aku dalam perjalan menuju sekolah ㅋㅋㅋ
ReadApa? Kau sekolah? |
| Hm
KAMU SEDANG MEMBACA
Love,Rain | Park Jimin
FanfictionHujan,aku sangat suka hujan . Hujan,mengingatkanku kepada lelaki berparas tampan yang memiliki hati seperti malaikat pelindung.