"Mau kemana lu pagi-pagi begini?“ Manda berpapasan dengan Changbin.
“Iya tuh. Hari Minggu padahal.” Tambah Dina yang tiba-tiba muncul dari belakang Manda.
“Gue mau jalan sama Yena, giliran lu ntar sore, Dina ntar malem. Tenang.” Changbin memperlihatkan telapak tangannya.
“Kampret digilir. Gak usah deh. Sono puas-puasin sama Kak Yenanya.” Manda melambaikan tangannya, mengusir Changbin.
“Kesempatan kok di sia-siain. Yaudah gue pergi. Bye!” Changbin mendengus kemudian berbalik.
Halah, Sur.
“Kak!” Dina memanggil Manda yang mengekori Changbin ke pintu utama.
“Hm?” Sahut Manda.
“Kunci mobilnya!” Dina memutar-mutar kunci itu di jarinya.
“Lah iya.” Manda meraba-raba sakunya.
“Eh, lu mau ikut CFD aja gak? Di rumah sendirian juga.” Tawar Manda setelah mengambil kunci dari Dina.
“Eung,” Dina berfikir.
“Yaudah deh. Tunggu aku ganti pake celana training dulu.”
“Iya iya. Cepetan.”
Dina hanya mengangguk dan masuk ke kamarnya sendiri.
“Jemput Liana dulu ya dek. Dia mau nebeng.” Ucap Manda setelah Dina siap.
Dina mengangguk, “Aku aja yang nyetir?”
“Hooh deh. Gak bakal ada polisi juga.”
--
“Halo kak! Duduk di belakang ya hehe.” Dina membuka kaca mobilnya.
“Lah Dina? Tumben ikut.” Liana membuka pintu belakang.
“Gue ajak. Kagak ada orang di rumah lagian.” Manda yang duduk di depan menjawab.
“Ohh.” Jawab Liana seadanya.
“Ikut aja lagi tiap CFD, dek. Kumpul-kumpul bareng kita.” Liana basa-basi.
“Iya, kak. Kalo misal gak ada kegiatan di rumah. Suka ada kerkel gitu soalnya meskipun libur.” Dina menarik ujung bibirnya sedikit ke bawah.
“Duh. Kabur aja. Alasan kepentingan keluarga.”
“Anjir jan ngajarin adek gue yang gak bener.”
“Lah bener itu mah. Ikut kakak CFD. Kakak kan termasuk keluarga juga.”
“Monyet lu, Li.” Umpat Manda dan mambuat Liana tertawa.
Tak selang beberapa lama, mereka sudah sampai di rumah Yeji.
Manda dan Liana turun dari mobil sedangkan Dina memarkirkan mobilnya.
“Eh? Loh? Anjing siapa yang nyetir!” Haechan memegang gelas dengan gemetar.
“Adek gue, anjing!”
“Adek lu anjing, Nda?!”
“Ngaco lu! Bidadari begitu dikata anjing!” Jaemin menampol Haechan.
“Wadao.”
“Inget pacar. Inget adkel.” Felix menepuk-nepuk pucuk kepala kedua orang itu.
Meanwhile, Seungmin cough on tea.
“Hah heh kenapa?” Yeji kaget.
“E-enggak. Gak apa-apa.” Jawabnya gitu padahal lagi mikir, ‘jadi ini toh yang dulu bikin aku panik-panik disko.’
KAMU SEDANG MEMBACA
Surround [Lee Chaeyeon]✔
FanfictionSpin off See-Saw [3/??] Kisah Manda dan mereka Start: 6 Novemer 2019 End: 11 Maret 2020 -non baku -harsh words -bxg