Surround 6

372 64 27
                                    

Have a pleasant christmas bagi yang merayakan♥
Dan terkutuklah kalian yang liburan! —dari seseorang yang liburan gak liburan tetep aja ngetik buat kalian.g

**


Manda yang baru saja keluar dari kelasnya, berpapasan dengan Raihan.

Tentu saja mereka berdua sama-sama terkejut.

“Lu- gak apa-apa?” Tanya Manda.

Raihan hanya mengangguk pelan kemudian mengeluarkan satu kata dengan ragu, “Felix-”

“Di dalem. Nyalin tugas.”

Sial, suasananya sangat canggung.

“Ah, oh, gak kantin? Mau bareng?”

“Duluan deh. Gue masih mau nganterin Hyunjin ke toilet.”

“APAAN ANJER BISA-BISANYA COWOK MINTA ANTER KE CEWEK?! HYUNJIN UDAH GILA?”

Oh, ya ampun.

Kekuatan cemburu bisa membuat tensi naik drastis ya, Han?

“Anu- kenapa ya?” Seorang perempuan muncul dari balik pintu dengan malu-malu.

“Apanya kenapa?” Raihan yang bingung hanya bertanya balik.

“Hyunjin yang ini maksudnya!” Manda menarik lengan Hyunjin.

“Ha?” Raihan melongo.

“Oh!” Kali ini dia membulatkan mulutnya.

“Anjer?! SEGITUNYA ELU GAK MAU KALAH KE GUE, JIN?!” Raihan menyambar tangan Hyunjin dan memegangnya.

“Ka-kalah apa ya?” Tanya Hyunjin.

“Gak lucu sumpah, Jin! Masa lu jadi youlove luna trus amnesia sih?!” Dia menarik-narik tangan Hyunjin.

Manda yang dari tadi nahan tawa, gak kuat.

Ngakak sejadi-jadinya.

“Aduh goblok! Ini Danisha Hyunjin, anak baru kelas gue! Bukan Hyunjinnya kita anjer! Wkwkwkwkkw.” Akhirnya Manda menjelaskan sambil ngakak.

That ‘Hyunjinnya kita’ ya, Nda

“Eh- loh- GAK BILANG DARI TADI SIH ANJEEEEER!” Raihan frustasi.

“Ekhem- Sorry. Anggep aja gak ada yang terjadi.” Raihan buru-buru memasang ekspresi biasa-biasa saja.

“Ketonjok kemaren malah bikin otak lu geser 0,1 mm ya njir?”

“Ck, paan.” Raihan berbalik dan berjalan menjauh.

Dih, ngambek.

Namun, mereka berdua sama-sama menghela nafas lega karena sudah tak secanggung tadi.

“Sorry, ya. Temen gue emang rada-rada wkwkwk. Btw tadi itu Raihan. Anak kelas IPS 3.”

“Gak apa-apa kok. Hehe.” Dona hanya tersenyum.

“Jadi ke toilet ‘kan?”

Nisha hanya mengangguk mengiyakan.

Saat Manda menunggu Nisha selesai, Yena datang.

“Lah? Napa lu?” Tanya Manda.

“Ketumpahan bakso anjir. Mana belom sempet gue makan.” Yena menjawab sambil memberi air di seragamnya.

“Kok bisa wkwkwk.”

“Changbin tuh. Gue disenggol.”

“Cerobohnya kaga ilang emang wkwkk.”

Surround [Lee Chaeyeon]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang