Harry dan Draco telah melewati beberapa bangunan yang sepertinya toko. Warna orange yang lembut nampak mendominasi dinding bangunan toko. Di tengah-tengah dinding, terdapat garis-garis membentuk persegi berwarna putih netral yang di dalamnya tergantung bingkai kosong berukuran aneka ragam dari yang kecil hingga sedang. Di sisi sudut ruangan dan bagian bawahnya diberi kesan warna putih. Sehingga menunjukkan perpaduan dua warna antara orange lembut dan putih netral yang memberi kesan hangat.
Harry bisa melihat sekilas dari kaca yang baru saja dilewatinya mengenai benda yang dijual di toko tersebut. Mata hijau emeraldnya telah menangkap pernak-pernik seperti souvenir terletak di atas rak berwarna putih yang warnanya sepadan dengan garis-garis yang membentuk persegi.
Sama halnya dengan toko yang menjual souvenir, warna cerah rupanya juga telah dipilih sang pemilik toko yang berada di sebelah toko souvenir. Kesan natural lah yang ingin ditunjukkan toko ini. Dengan nuansa dinding yang berwarna hijau muda segar. Terlihat dari luar toko ini menjual berbagai novel, komik maupun majalah yang tersusun rapi di atas rak.
Harry dan Draco akhirnya tiba di tempat yang mereka tuju, Florean Fortescue's Ice Cream Parlour. Tempat itu lebih besar dibanding toko-toko disebelahnya yang berderet. Cat yang berwarna abu-abu gelap mendominasi dindingnya. Memberinya kesan elegan. Pada bagian jendelanya berwarna cokelat keemasan. Tepat diatasnya, terukir nama Florean Fortescue's Ice Cream Parlour yang diberi warna hijau. Sedangkan diatas langit-langitnya terdapat replika Ice Cream yang disajikan dengan waffer cone.
Seperti namanya 'Parlour', parlour sendiri merupakan toko kecil dengan tempat duduk di dalam, dan area kecil di luar dengan banyak meja dan kursi. Di dalam toko, terdapat banyak Ice Cream berwarna-warni yang dipajang.
Hanya dua orang saja yang nampak duduk di area luar toko. Sedangkan beberapa orang namun tidak terlalu banyak duduk di dalam toko. Sepertinya mereka memilih tempat yang benar-benar teduh yang tidak terkena cahaya matahari sedikitpun. (Karena area luar toko diterangi oleh cahaya matahari) Dengan begitu, mereka bisa menikmati dinginnya ice cream.
"Kau tidak keberatan kalau kita duduk disini kan?" Draco memilih salah satu meja di luar toko, menggeser kursinya perlahan kemudian duduk yang disusul oleh Harry.
"Tentu saja tidak. Sepertinya lebih menyenangkan jika berada di luar." Iris hijau emeraldnya menatap etalase yang memajang berbagai varian Ice Cream.
"Kelihatannya menarik bukan? Kau yakin belum pernah kesini?" Tanya Harry yang Iris hijau emeraldnya masih memandang etalase.
"Belum. Tapi aku pernah dibelikan Blaise rasa cokelat dan raspberry dengan cincangan kacang diatasnya. Sepertinya aku ingin memesannya lagi." Iris kelabunya melihat ke dalam toko. Mencari sosok yang ingin ditemuinya untuk memesan Ice Cream. Namun tanpa disadari olehnya, sosok yang dicarinya rupanya telah berada disampingnya. Sosok itu tersenyum dengah ramah.
"Halo. Perkenalkan aku pemilik toko ini, Florean Fortescue. Sepertinya kalian baru pertama kali disini? Aku belum pernah melihat kalian berdua mampir di tokoku."
"Benar Mr. Fortescue." Harry menyahuti
"Ohh panggil saja Mr. Florean. Aku lebih suka nama itu." Dia tersenyum.
"Apakah kalian sudah memutuskan rasa ice cream yang ingin kalian beli? Aku sebenarnya punya beberapa rekomendasi untuk kalian coba. Tapi walaupun begitu, kembali lagi pada keinginan kalian sendiri. Aku tidak akan memaksa, sungguh." Senyum merekah dari bibirnya lagi. Sepertinya Mr. Florean memang orang yang murah senyum dan ramah.
"Aku pernah mencoba cokelat dan raspberry dengan cincangan kacang diatasnya. Aku mau memesan itu lagi, Mr. Florean. Bagaimana denganmu Harry?"
"Errr.."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
FanfictionKarena semua itu berawal dari mimpi yang akhirnya dapat berubah menjadi kenyataan. Tapi apakah itu benar? Karena sebagian mimpi hanya sebuah khayalan [24 Agustus 2019]