Berikan Aku Ponsel Baru!

797 55 10
                                    

"Aku ingin putus."

Uhuk...

Bambam mengusap wajahnya yang basah karena semburan air dari mulut Mark di depannya. Apa-apaan si Tuan Amerika ini?!

"Kenapa tiba-tiba berbicara seperti itu?" tanya Mark tak mengerti. Mereka 'kan baik-baik saja, kenapa tiba-tiba Bambam meminta putus?

Masih dengan tangan yang sibuk mengelap wajahnya -kali ini dengan tissue- Bambam menjawab dengan kelewat santai, "Hanya ingin."

Mark membelalak, hanya ingin katanya? Dia pikir hubungan mereka ini apa? Tali? Atau apa? "Beri aku alasan kenapa kau ingin putus."

Bambam terlihat berfikir dan memandang pada Mark yang juga sedang menatapnya dengan menuntut. Bisa dia lihat bahwa raut wajah Mark seperti mengatakan aku ini kurang apa huh? Semua keinginanmu aku kabulkan. Kau pikir siapa yang selalu menjadi Santa Claus-mu? Putus berarti tidak ada Mark-Claus lagi.

"Karena kau membelikan ponsel baru pada Yugyeom sedangkan padaku kau tidak membelikannya!" Bambam menjerit seperti perempuan yang diangkat rok sekolahnya.

Member lain yang sedari tadi menonton hanya bisa mengusap telinga dan Yugyeom yang gemetaran di tempat. Mereka sedang berada di ruang makan dorm, sampai tiba-tiba Bambam memecah keheningan di tengah-tengah acara makan malam mereka.

Jaebum dan Jinyoung terlihat tidak peduli, Jackson lebih memilih untuk bertukar lauk dengan Youngjae karena anak itu merengek tentang timun yang berada di piringnya. Dan Yugyeom hanya bisa gemetaran di tempatnya, tangannya mendadak terkena tremor dan tak bisa mengangkat sumpit

Mati aku.. Bambam pasti akan mengamuk karena Mark hyung membelikanku ponsel baru.

Yugyeom lebih terlihat seperti seorang selingkuhan yang tengah dilabrak oleh istri kekasihnya.

"Maksudmu?" Mark bertanya heran. Membelikan Yugyeom ponsel baru? Kapan?

"Saat ulang tahun Yugyeom kemarin, kau membelikannya ponsel baru kan?" sungut Bambam tak terima.

Mark mengangguk samar, oh yang itu, "Itu kan sebagai hadiah ulang tahunnya, Bam. Tidak ada yang salah kan?"

"Tapi kau tidak membelikanku ponsel keluaran terbaru itu!" Bambam tidak mau kalah, pokoknya dia juga harus dapat ponsel yang seperti punya Yugyeom.

Menghela napasnya, Mark berusaha untuk tidak terpancing emosi. Dia bahkan belum menghabiskan makannya tapi Bambam sudah berteriak-teriak seperti di hutan.

"Mark hyung! Kau dengar aku tidak sih?!" tanya Bambam. Kesal.

Mark mengangguk dan kembali menatap makanannya yang baru habis setengah, "Aku dengar, Bambam."

Tapi rupanya Bambam belum selesai protes, "Kalau begitu kenapa kau tidak membelikanku ponsel itu juga? Kau tidak sayang padaku?" bentaknya.

Sebetulnya member lain -termasuk Mark- sangat heran, kenapa Bambam sangat iri pada Yugyeom yang hanya dibelikan ponsel berkamera tiga itu? Bambam bahkan bisa membeli ponsel itu dalam jumlah banyak dengan mudah tidak perlu meminta putus segala karena tidak dibelikan oleh Mark.

Dia sudah sering dibelikan sesuatu dengan harga fantastis oleh Mark, kenapa begitu marah saat mengetahui Yugyeom dibelikan ponsel yang bahkan harganya tidak sampai setengah harga cartier Bambam?

Padahal Bambam hanya sedang cemburu. Manis sekali.

-

-

MARKBAM-Oneshoot[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang