Jangan lupa kasih vote ⭐, Comment, and share 🌚🌝🌜🌛🌞
Jam berapa kalian baca ini ^^?
Happy Reading ^_^
❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥
Jadi orang jangan gampang baper.
❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥
"Akkhhh sialan..." Dafina sedang berperang dengan rumus-rumus matematika karna hari ini adalah ulangan matematika.
"Napa lu?" Tanya Michelle—teman sebangkunya.
"Nih soal MTK susah bat njir, bikin gue mual kek orang hamil."
Michelle menahan tawanya tidak mungkin ia ketawa saat sedang ulangan, yang ada nanti malah dirinya kena semprot ama guru.
"Sepuluh menit lagi dikumpulkan!" Tegas Pak Roy—Guru matematika.
"Adel gak kuat mas~~"
Dafina mengumpulkan ulangan matematika dengan jawaban yang ia tidak yakin benar semua.
"Gue denger-denger nih ya, kemarin lu ketemu ama Kak Rifqi? Ngapain? Ngomongin apaan?" Tanya Bella kepo.
Dafina sudah tidak heran dengan sifat temannya yang suka kepo.
"Dia minta maaf ama gue karna prihal itu," jawab Dafina.
"Jadi Kak Rifqi udah tau kalo yang ngelaporin dia itu bukan lu?" Tanya Cleo.
Dafina mengangguk.
"Bagus deh," kata Michelle.
"Emang ceritanya gimana sampe Kak Rifqi minta maaf ama lu?" Tanya Bunga.
Dafina senyum-senyum sendiri jika mengingat kejadian kemarin.
"Ish si curut malah senyam-senyum bukannya ceritain," protes Michelle kesal.
"Yayaya maap."
Dafina menceriakan kronologi yang terjadi kemarin dari awal kepada teman-temannya yang kepo.
"Trs lu kenapa senyum-senyum? Jangan bilang lu baper?" Tebak Cleo.
Hello! Baper? Ama Rifqi? Tidak mungkin.
"Daf, lu harus pilih antara Kak Rifqi atau Kak Rayn," kata Cleo
"Gua gak milih."
"Lo suka ama dua-duanya? Atau... lo lesbi lagi?" Tebak Bunga ngaco.
"Kagaklah goblok!"
"Jujur deh ama kita, lo sebenarnya suka ama siapa?" Ucap Bunga pelan namun masih kedengarannya oleh Dafina, Cleo, dan Michelle.
"Gak tau ah, puyeng gue."
"Gue tau kok lo masih bingung dengan perasaan lo sendiri. Tapi gue cuma mau bilang, lo jangan gampangan baper jadi cewek, Daf! Gue gak mau kalo lo dianggep cewek murahan," ucap Michelle.
"Gue mau nanya," kata Dafina.
"Nanya apa?" Tanya mereka.
"Gue sering senyum-senyum sendiri gak sih?" Tanya Dafina.
"Kadang-kadang."
Oke, baru satu premis. Kedua, biasanya orang yang sedang jatuh cinta selalu semangat bahkan lebih semangat dari biasanya. Ah tidak, Dafina tidak semangat saat mengerjakan soal MTK tadi, tapi belakangan ini ia semangat masuk sekolah.
Tidak mungkin kalo Dafina memiliki perasaan ke mereka! Dafina yakin kalo itu hanya perasaan yang muncul sesaat saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
SMK (COMPLETED)
Teen Fiction#707 in Series (Rabu, 24 Juli 2019) #373 in SMK (Sab, 3 August 2019) #116 in SMK (Kamis 8 Agustus 2019) #105 in SMK (Senin 2 September 2019) #455 in Series (Selasa 8 Oktober 2019) #72 in SMK (Selasa 11 Desember 2019) #63 in SMK (Jum'at 13 Desember 2...