PART 28

408 16 0
                                    

Sebelum baca chapter ini, alangkah baiknya kalian kasih vote ⭐, Comment 💬, and share cerita ini ❤️❤️

Jam berapa kalian baca ini ^^?

Happy Reading ^_^

❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥

      Bunyi mantulan bola terdengar di lapangan. Rifqi dan teman-temannya sedang bermain bola basket di lapangan. Sebenarnya mereka tidak ada pelajaran olahraga tapi mereka madol ke lapangan.

"Rif, duduk dulu, capek gue!" Ajak Bima kepada Rifqi. Rifqi pun duduk bersama gerombolannya.

"Eh Ris, lu tau dimana Rayn? Belakangan ini gue gak ngeliat cowok lu," tanya Bima.

"Rayn memang lagi sibuk belajar buat mempersiapkan masuk ke perguruan tinggi dan UN," jawab Carissa.

"Gue kira Rayn masih nganggap kita musuh, ternyata dia lagi mempersiapkan buat perguruan tinggi dan UN," ucap Angga.

"Rayn rajin sementara kita brandalan. Jelaslah tuh anak mulai jarang ngumpul ama kita lagi," timpal Bima.

"Asal kalian tau tidak semua anak Akuntansi rajin, ada juga yang sama seperti kita." Rifqi mulai ikut membahas anak Akuntansi.

"Eh liat dah di sana ada cewek cantik plus sexy! Gila kok gue baru liat ya? Ternyata seorang Angga bisa kudet juga," ucap Angga sambil melihat siswi menggunakan seragam sekolah yang ketat lewat di seberang sana.

"Eh iya body-nya juga sexy pars," timpal Bima.

"Laki-laki sama aja ya. Sama-sama mata keranjang! Liat cewek yang sexy langsung melotot," cibir Carissa kesal.

"Woy Angga ingat lo udah punya Cleo! Dan lo Bim, ingat lo lagi PDKT ama Michelle!" Seru Carissa.

"Gak papa kali sekali-kali nyuci mata," balas mereka berdua.

"Astaghfirullah!! Rif, temen lo urusin tuh." Cariss memadang Rifqi.

"Dari pada kalian ngeliat yang gak berfaedah, mendingan main basket lagi! Ayok!" Ajak Rifqi seraya menepuk pundak Bima dan Angga.

"Ayok."

      Bel istirahat berbunyi, beberapa murid pada keluar dari kelas ada yang langsung ke pinggir lapangan dan ada yang di koridor lantai atas untuk melihat sekelompok cogan main basket di lapangan.

"KAK RIFQII!!!"

"KAK ANGGA!!"

"KAK BIMA!!!"

      Teriakan-teriakan dari para fans mereka sendiri. Mata Rifqi tidak sengaja melihat Dafina yang baru duduk di bangku yang berada di lapangan bersama teman-temannya—Cleo, Michelle, dan Bunga.
      Rifqi berjalan menghampiri Dafina membuat beberapa siswi iri terhadap Dafina. Walaupun keringat mengalir di tubuh Rifqi malahan itu menambah kesan cool.

"Fin, gue ama Michelle dan Bunga pamit ke kelas dulu ya," pamit Cleo sebelum pergi disusul oleh Michelle dan Bunga.

"Nanti lo balik bareng ama gue. Gak ada penolakan!" Ucap Rifqi seraya bertepuk tangan.

"Napa tepuk tangan? Perasaan Kak Bima dan Kak Angga belum ada yang masukkin bola ke ring," tanya Dafina heran.

"Biar perasaan gue gak bertepuk sebelah tangan," jawab Rifqi sambil tersenyum.





➷➷➷➷

      Setelah bel pulang berbunyi, Dafina melangkahkan kakinya menuju gerbang sekolah. Sesampai di sana, ia melihat Rifqi sudah berdiri di samping motornya.

SMK (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang