Extra Part (2)

579 17 3
                                    

Sebelum baca chapter ini, alangkah baiknya kalian kasih vote ⭐, Comment 💬, and share cerita ini ❤️❤️

Jam berapa kalian baca ini ^^?

Happy Reading ^_^

❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥

"Jadi gitu alasannya kenapa gue ninggalin lo, Daf," kata Rifqi.

"Kenapa kakak mutusin gue? Padahal bisa LDR-an," tanya Dafina.

"Iya gue tau bisa LDR-an. Tapi gue gak bisa kalo LDR ama lo yang ada gue gak fokus kuliah di sana. Gue niatnya balik ke sini untuk nemuin lo saat gue udah sukses di sana," ujar Rifqi.

"Berarti kakak udah sukses dong, kan kita udah ketemu?"

"Baru dikit belum sukses banget," jawab Rifqi.

"Oh."

"Eh ya, besok lo libur kan?" Tanya Rifqi.

"Besok gue kuliah, Kak," jawab Dafina.

"Balik ngampus jam berapa?" Tanya Rifqi.

"Sore sekitar jam 4," jawab Dafina.

"Ya udah nanti gue jemput lo di kampus."

"Emangnya kakak tau kampus gue dimana?" Tanya Dafina.

"Tau dong. Apa sih yang Rifqi gak tau." Rifqi memasang wajah sombongnya.

"Ckck ternyata belum berubah masih sama kaya dulu."

"Kalo gue berubah nanti lo gak bisa ngenalin gue lagi hahaha."

"Semerdeka lo aja dah."

"Hahahaha."








➷➷➷

      Sesuai janji kemarin, Rifqi sudah berada di kampus Dafina untuk menjemput cewek itu. Dari kejauhan ia melihat Dafina yang sedang berjalan dengan teman-temannya.

"Guys main yuk ke kost gue, gue bete sumpah," ajak Indah—Salah 1 teman sekelas Dafina di kampus.

"Ayok gue mah ikut aja," jawab Michelle.

"Gue juga skuy," kata Bunga.

"Lo gimana, Daf? Ikut gak?" Tanya Indah.

"Emmm..."

"Dafina gak bisa ikut karna ada urusan sama gue," jawab Rifqi yang menghampiri mereka. Semua mata tertuju pada Rifqi.

"Kak Rifqi?" Gumam Bunga.

"Iya gue Rifqi Pratama Bramasta."

"Lo siapa?" Tanya Indah bingung karena ia baru ngeliat Rifqi.

      Rifqi langsung menarik tangan Dafina pergi dari sana tanpa menjawab pertanyaan dari Indah.

"Lepasin tangan gue, Kak!" Seru Dafina seraya melepaskan tangannya dari genggaman Rifqi.

      Rifqi baru melepaskan tangan Dafina setelah sampai di depan mobilnya. Rifqi membukakan pintu penumpang yang di depan untuk Dafina.

"Ayok masuk," pinta Rifqi.

      Saat sudah masuk ke dalam mobil Rifqi, Dafina langsung mengeluarkan berbagai pertanyaan dan protes.

"Kakak ngapain ke kampus gue? Kakak tau darimana gue kuliah di sini?" Tanya Dafina.

"Kan gue udah bilang, apa sih yang gue gak tau. Gue ke sini karna mau jemput lo," jawab Rifqi.

SMK (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang