PART 24

435 15 0
                                    

Sebelum baca chapter ini, alangkah baiknya kalian kasih vote ⭐, Comment, and share cerita ini ❤️❤️

Jam berapa kalian baca ini ^^?

Happy Reading ^_^

❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥❥

      KRINGGG KRINGG

      Bel istirahat berbunyi, Dafina serta teman-temannya langsung menuju kantin seperti biasanya. Tidak lama kemudian, gerombolan empat cowok dan dua cewek memasuki kantin. Siapa lagi kalau bukan Rifqi and the geng plus Rayn.

"Gila gila! Kak Angga gans bat anjir. Rasanya gw pengen pingsan," puji Cleo saat melihat Angga yang berjalan dengan cool.

"Terus? Lo suka?" Tanya Michelle curiga.

"Gak, cuma kagum doang," jawab Cleo.

"Halah! Gak usah bohong deh."

      Para penggemar mereka berbisik histeris saat mereka masuk ke kantin. Dari kelas X, XI, dan XII.

"Gila Angga cool banget. Ati dd meleleh."

"Gantungan Kak Rifqi. Boleh kali gue pacaran ama dia."

"Wah ada Kak Rayn di sana? Berarti udah gak musuhan dong hehe."

"Suami gue tuh."

      Deg!

      Pipi Dafina merona merah saat tidak sengaja Rifqi menatap dirinya dan tatapan mereka bertemu. Dafina langsung menyembunyikan wajahnya.

"Fin, Rifqi tuh masih sayang tau ama lo," celetuk Cleo.

"Tau darimana lu?"  Tanya Dafina.

"Kak Angga."

"Ohh jadi slama ini lu ama Angga udah deket atau jangan-jangan..."

"Apaan sih. Orang gue ama Kak Angga tuh gak ada hubungan apa-apa cuma berkomunikasi aja. Lagian kita juga satu sekolah jadi wajarlah kita komunikasi, apalagi kita makhluk sosial," tegas Cleo.

Mereka mengangguk mendengar penjelas Cleo.

      Rifqi dan kawan-kawannya menghampiri mereka.

"Hai!" Sapa Carissa.

"Hai juga Kak!" Balas mereka.

"Gua ama teman-teman boleh gabung?" Tanya Carissa.

"Boleh kok," jawab Bunga.

      Mereka langsung duduk setelah mendapatkan izin. Rifqi dan Dafina duduk bersebelahan, Carissa dan Rayn duduk bersampingan, Angga dan Cleo duduk berhadapan, Michelle dan Bima duduk berhadapan.

"Sabtu ini jalan-jalan skuy!" Ajak Carissa.

"Kemana?"

"Nonton bioskop atau gak shopping gitu," jawab Carissa.

"Gak ada lain gitu? Bosen gitu kalo kaya gitu," kata Bima.

"Bagaimana kalau kita ke tempat main yang baru-baru ini dibincangkan karna wahananya bagus-bagus?" Saran Cleo.

"Ayok aja sih." Mereka mengangguk.

"Eh kalian berdua pacaran ya?" Tanya Bima kepada Cleo dan Angga penasaran, matanya melihat ke arah Cleo dan Angga yang sedang duduk berhadapan. Mereka mengikuti arah pandang Bima.

"Kayanya bukan pacaran deh, tapi masih PDKT," ralat Carissa.

"Keliatan banget PDKT-nya," ucap Michelle.

"Dasar teman laknat, bukannya ngedukung temannya lagi PDKT ini malah digodain. Gw kan gak mau diejek ama lo pada karna gak ada pasangannya. Lelah ati dd Bang," ucap Angga dramatis.

"Hahahaha."

"Daf, nanti balik bareng yuk," ajak Rifqi kepada Dafina dengan memamerkan senyumnya.

"Yuk," jawab Bima.

"Gue ngomong ama cewek gw bukan ama lo!" Rifqi mendengus kesal.

"GAESS KALIAN PADA DENGAR GAK TADI? RIFQI BILANG KALO DAFINA CEWEKNYA. Wah berarti...kalian udah balikan nih? Cieee~~" ucap Bima yang membuat pipi Dafina memerah.

"Bacod lo njing! Ngomong lagi liat aja lo, bonyok ama gue," omel Rifqi.

"Bagaimana? Mau gak?" Tanya Rifqi lagi kepada Dafina. Dafina mengangguk membuat mereka langsung heboh.

"Cieee lagi PDKT hahahaha."





➷➷➷➷

      KRINGG KRINGG!!

      Bel pulang berbunyi, semua murid langsung pada bersiap-siap untuk pulang. Sesuai janji, hari ini Dafina pulang bareng ama Rifqi. Dafina serta teman-temannya berjalan ke tempat parkiran.

"Gaes gue balik duluan ya, ada les," pamit Bunga.

"Ya udah hati-hati!"

      Sesampai di sana, mereka melihat Rifqi dan teman-temannya sudah menunggu di parkiran.

"Gaes gua duluan ya," pamit Angga seraya menjalankan motornya dan mengisyaratkan Cleo untuk langsung naik.

      Di parkiran hanya tersisa Rifqi, Dafina, Michelle, dan Bima.

"Kak Angga jadian ama Cleo?" Tanya Michelle penasaran.

"Katanya sih OTW tapi kalo lebih jelasnya gue gak tau," jawab Rifqi.

"Menurut gue tuh mereka berdua kaya serius gitu, tapi serah mereka lah," timbal Bima.

"Eh Kak Bim, gue boleh minta anterin gak ke rumah? Soalnya nyokap bokap lagi kerja terus duit jajan habis hehehe," tanya Michelle kepada Bima.

"Ya udah yuk. Rif, Fin, gue balik duluan ya ama Michelle." Pamit Bima.

"Ya hati-hati! Bawa motor jangan ngebut, kasihan anak orang."

"Oke sip."

      Dafina dan Rifqi sudah berada di dam mobil Rifqi. Suasana di dalam mob hening cuma ada suara lagu yang berasal dari mobil Rifqi.

"Daf," panggil Rifqi.

"Hmm?" Sahut Dafina tanpa menatap Rifqi.

"Kalo gue ada perasaan ke lo gimana? Bukan sekedar perasaan suka ataupun sayang," tanya Rifqi sambil menatap Dafina penuh arti.





➷➷➷➷

SMK (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang