Kini hari telah berganti pagi.
Matahari tersenyum manis.Terlihat dari sinarnya yang menembus kaca jendela Sania.
Yang kala itu sedang duduk di kursi depan meja belajarnya.
sedang memainkan ponselnya,sambil menunggu pesan dari Lisa."Tok...tok" seseorang mengetuk pintu kamarnya namun entah siapa itu
"Masuk nggak di kunci" Sahut Sania.
Seketika Sania menolehkan wajahnya menuju sumber suara.
"Kok nggak sarapan ini jam berapa,nanti telat ngampus diomelin dosen"
"Ih Ibu...nggak lh nggak bakalan telat orang masuk pukul08.30 ini baru pukul 06.00" Sanggahnya.
"Mau bareng siapa berangkat nya?" Tanya ibu pada Sania
"Ngojek aja kali buk..."
"Ya udah ibu kebawah dulu ya jangan lupa juga nanti harus sarapan loh ya jangan sampai nggak..."
"Iya...iya..."
***
Di Ruang Makan
"Loh buk Sania mana kok nggak ikut kesini"
"Kuliahnya masuk pukul 08.30,terus mau naik ojek kayaknya"
"Oh gitu...,ya udah berangkat dulu ya buk takut telat" ibu mencium tangan Ayah.
"Anjani berangkat juga buk assalamualaikum"
Setelah Anjani dan Ayahnya pergi barulah Sania menuruni anak tangga menuju ruang makan.
Wulan Ibu Sania sedang membereskan piring bekas sarapan tadi.
"Eh... sarapan dulu Kak"
"Itu gelas susu bekas Anjani buk,tumben di minum sampai habis biasanya ada sisa"
"Gak tau tuh kayaknya abis di ceramahin Ayahmu, biasanya suka gitu dianya"
"Heheh... ada-ada aja deh tingkahnya"
"Drtdrtdrt.." ponsel Sania bergetar
Lisa :
Gimana San...jadi dijemput depan gang nggak
Nggak usah lis... berhubung naik ojol jadi sampai depan rumah.
Lisa :
Oh...okey bye sampe ketemu ya...
***
"Siapa San...serius amat kayaknya"
"Oh itu buk, Lisa...ibu masih ingat dia nggak"
"Lisa? Yang mana yah"
"Itu lho...yang dulu sering main kesini "
Sambil mengingat-ingat siapakah orang yang dimaksud.
"Oh Lisa itu yah..., astaghfirullah lupa,soalnya sekarang jarang main sih""Nanti Sania ajakin main kesini deh,soalnya akhir-akhir ini banyak tugas jadi mau main gak sempet"
"Ya...ibu gak maksa sih"
"Ya udah ya buk udah selesai makan,terus ini abang ojeknya udah deket rumah" Sambil mencium tangan Ibunya.
"Ya hati-hati dijalan ya..."
"Ya buk... Assalamualaikum" Sania melenggang pergi.
"Waalaikumsalam"
***
Di depan pintu gerbang Rumah Sania sudah terdapat ojek yang sedari tadi menunggunya.
"Udah nunggu lama ya pak" Tanya Sania pada tukang ojek
"Baru aja mba,ini dengan mba Eka Sania kan"
"Iya pak bener"
"Oh ya takutnya saya salah,ini helmnya mari silahkan dipakai"
Sania memakai helm yang telah di sodorkan tadi.
Ojek yang di tumpangi Sania kini semakin dekat menuju rumah Lisa.
Tak menunggu lama akhirnya sampai.
"Ini pak ongkosnya"
"Ya terimakasih"
Sania mulai mengetuk pintu gerbang rumah Lisa.
"Assalamualaikum"
"Ya tunggu" seseorang menjawabnya dari dalam
"mari masuk neng"
"Makasih pak satpam Lisa masih di dalem kn pak?" Tanya Sania pada Satpam yang berjaga di rumah Lisa.
"Ada neng ada... silahkan tinggal masuk aja mari"
Sania pun dipersilahkan untuk masuk.
Dari kejauhan nampak Lisa yang menyapanya.
Sesampainya diruang tamu."Maaf ya San ngerepotin hehe..."
"Ya ampun kaya lebaran aja minta maaf,emang mau ngapain sih..."
Bersambung,
Emang mau ngapain yak? Hehe...
Vote,coment masih dibutuhkan!
Maksa nih!😅
Lanjut?,bantu share ceritanya dong biar aku seneng gitu hehe...
Klik bintangnya yah...😊
Happy reading ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
SKRIPSI dan RESEPSI
RomanceKisah seorang perempuan bernama lengkap Eka Sania Caturangga,Ia selalu menjaga hatinya untuk kekasih halalnya kelak. sifatnya yang penyabar dan penasehat juga pendengar yang baik membuatnya begitu disegani oleh sahabatnya. Ketika skripsi tinggal beb...