Keesokan harinya,
Siang ini Sania akan melaksanakan kegiatan sedekah.
Sania telah meminta izin pada orang tuanya bahwa pulang ke rumah sedikit terlambat tak seperti biasanya.
Ia tergabung dalam komunitas ini 1 bulan yang lalu,komunitas ini bernama "Sedekah Ikhlas".
karena Lisa selalu dengan Sania ia pun ikut tergabung dalam komunitas tersebut.
Tak disangka-sangka pemuda tampan yang bernama
"Rahman Hardian" dan akrab disapa Rahman oleh-oleh teman-temannya,satu komunitas dengan Sania.Walaupun dalam komunitas tersebut terdapat laki-laki dan perempuan mereka tak bercampur-baur.
"Sania..." tegur Lisa
"Hemmm...ada apa lis..." Jawab Sania
"ternyata kak Rahman ikut komunitas ini juga lho"
"terus apa hubungannya dengan aku"
"dia ganteng,dermawan,sholeh pula.Cocok sama kamu yang sholehah"
"huuusss...kau ini berkhayal terlalu jauh masih banyak perempuan yang jauh lebih baik dari aku,lagi pula aku senang dengan keadaanku saat ini hari-hariku selalu terisi dengan hal-hal bahagia,hatiku tak sakit hanya karena menunggu balasan pesan dari kekasih yang belum halal sungguh miris hal ini"
"kamu ini selalu aja merendah dan bijak,ngomong-ngomong jadi ingat masalah 1 minggu yang lalu ketika hatiku rasanya hancur sehancur-hancurnya!,aku merasa dibohongi oleh manisnya janji laki-laki"
"Sudah lis mantanmu tak usah kau kenang lagi dalam ingatanmu,kau hidup untuk berjalan ke masa depan masih ada laki-laki hebat yang menantimu diujung sana dan bersiap menghalalkanmu,bisa jadi mantanmu akan menyesal dengan perubahanmu saat ini.Kau jauh lebih cantik dengan hijab syar'i yang kau kenakan saat ini"
"uuuhhh...jadi terharu mendengarkan pidato darimu San" jawab Lisa dengan matanya yang terlihat berkaca-kaca
"ini nasehat bukan pidato Lisaaaa,udah ah jangan nangis aku jadi ikut nangis kan"
"aku ngerasa beruntung aja bisa dapet sahabat sebaik kamu"Lisa yang dulunya tak berhijab sekarang mantap berhijab sesuai syariat setelah mengikuti komunitas ini.
Lewat komunitas inilah yang membuat Lisa mengubah dirinya menjadi lebih baik.
Tak seperti dulu yang bebas kemana pun tanpa mengenakan hijab.
"Dan barangsiapa berhijrah di jalan Allah,Niscaya mereka akan
mendapatkan di Bumi ini tempat
hijrah yang luas dan (Rezeki)
yang banyak."(Q.S An-Nissa : 100)
Semua orang yang ada di komunitas "Sedekah Ikhlas" sibuk membagikan makanan dan minuman untuk anak jalanan,pengemis,pengamen,dll.
Semua dana tersebut diperoleh dari sumbangan anggota komunitas ini.
karena ini dilakukan 1 minggu sekali mereka tak merasa keberatan akan hal itu.
Apalagi ini berbagi yang hadiahnya berupa pahala dan sungguh mulianya kegiatan ini.
"Jika kamu menampakkan
sedekah-sedekahmu (agar
dicontoh orang lain bukan untuk
riya),maka itu baik.Dan jika
kamu menyembunyikannya dan
memberikannya kepada orang-
orang fakir,maka itu lebih baik
bagimu dan Allah akan
menghapus sebagian kesalahan-
kesalahanmu.Dan Allah maha
teliti apa yang kamu kerjakan"
(Q.S Al-Baqarah : 271)Akhirnya kegiatan bakti sosial pun telah selesai Sania pulang menuju rumahnya
Di Rumah,
"Assalamualaikum"
"waalaikumsalam" jawab salam Anjani yang sedang duduk di ruang tamu sembari memainkan ponselnya.
"Dek...ibu mana"
"Di dapur" jawab Anjani dengan nada yang sedikit turun
Sania pun jalan menuju ke dapur"Buk...Assalamualaikum Sania pulang" salam Sania sambil mencium punggung tangan ibunya
"Waalaikumsalam bagaimana kegiatannya lancar?"
"Alhamdulilah buk lancar,ya udah Sania mandi dulu ya"
Sania pun pergi meninggalakan dapur untuk mandi.Sania POV
Akhirnya udah selesai mandi seger deh,eh ngomong-ngomong Lisa bener juga ya kalau kak Rahman itu sholeh belum pernah rasanya aku temui laki-laki sebaik dia.
Astagfirulah Sania...kok jadi mikir yang nggak-nggak sih... haduhhh (tepuk jidat) setan ikut campur ini.
lagi pula yang mengagumi kak Rahman banyak dan mereka jauh lebih baik dariku.
Bersambung,
Tinggalkan jejak dengan vote dan komen ya...

KAMU SEDANG MEMBACA
SKRIPSI dan RESEPSI
Roman d'amourKisah seorang perempuan bernama lengkap Eka Sania Caturangga,Ia selalu menjaga hatinya untuk kekasih halalnya kelak. sifatnya yang penyabar dan penasehat juga pendengar yang baik membuatnya begitu disegani oleh sahabatnya. Ketika skripsi tinggal beb...