Part 7 | Kronologis

1.6K 46 0
                                    

Anjani terbangun dari tempat tidurnya tanpa membuka matanya.Atau sering disebut ngigo,kedua tangannya menjulur ke depan layaknya vampir Cina.

Ia pun berjalan dengan sendirinya tanpa melihat sudut manapun entah apa yang sedang dimimpikan olehnya.

Tanpa disadari tangannya mulai meraba gagang pintu dan membukanya,belum sepenuhnya terbuka kakinya sudah dulu melangkah dan alhasil.

"Jeduk...!!" Keningnya pun terbentur pintu agak lumayan keras.

Flashback off

Sania pun ikut terbangun karena terdengar ramai di luar kamarnya.

"Ada apa sih buk ko kedengarannya rame" Tanya Sania penasaran.

"Adekmu Anjani terbentur pintu tuh"

"Kok bisa...?"

"Bisa lah ini buktinya sakit" sahut Anjani ketus.

"Sudah...sudah, mau ibu bantu ke tempat tidur nggak dek"

"Gak usah bisa sendiri buk"

"Ya udah, hati-hati ya lain kali baca do'a sebelum tidur jangan lalai"

"Iya buk...Anjani paham dan kayaknya lupa deh baca do'a sampai-sampai jadi gini"

Anjani berjalan masuk menuju kamarnya sesekali memegang keningnya yang masih sedikit terasa sakit akibat kejadian tadi.

"Sania lanjut tidur ya buk,kirain tadi ada apa rame-rame gak taunya Anjani kena pintu" celetuk Sania

"Ya udah sana tidur besok ada jadwal ke kampus kan?!"

"Iya buk" pungkas Sania.

Ibu pun berjalan menuju ke lantai bawah dan mendapati suaminya masih fokus dengan laptop di depannya.

"Yah...jangan terlalu sibuk bekerja istirahatkan badan sejenak biar besok pagi fresh lagi kerja ke kantornya." Nasehatnya berharap itu didengar

"Baiklah ini sebentar lagi paling 5 menit lagi" jelas Ayah pada Ibu.

***

Sania masih saja tak bisa memejamkan matanya sepertinya ia sedikit insomnia.

Ia pun mengambil telepon genggamya dan hanya scroll media sosialnya saja.

Tiba-tiba ia mendapati postingan yang membahas tentang shalat tahajud.

"Apakah ini teguran buat Sania yang akhir-akhir ini jarang tahajud?,bahkan bisa terhitung dalam waktu sebulan terakhir ini. Astaghfirullah Sania sampai sekarang lalai ini" gumamnya lirih.

Ia beranjak bangun dari posisi tidurnya dan sesegera mungkin ia mengambil air wudhu untuk shalat.

20 menit kemudian,
Setelah selesai shalat tahajud.
Sania masuk kembali ke kamarnya,lalu telepon genggamya bergetar dan terdapat pesan masuk.

Buru-buru dia langsung mengeceknya.

Lisa :

San...maaf ganggu malam-malam padahal gak penting 😄

Ya ampun nih anak tumben banget ngechat malam...

Lisa :

Nggak sengaja kebangun dong,takutnya kalo nanti-nanti kelupaan.

Emangnya mau ngomong apa to the poin aja kali.

Lisa :

Nanti kalo mau berangkat ngampus,mampir dulu ke rumah mau nggak?

Hmm...emang mau ngapain kayaknya penting gitu.

Lisa :

Nanti di jelasin deh...,plis maksa nih.Nanti aku jemput depan gang deh...yah ya...




Bersambung,

Siapa yg pernah dan ngerasa di tegur pas liat postingan di sosial media...? absen dong 👉

Author pernah bahkan sering mungkin hehe😅

Lanjut kapan nih? Kalian penasaran nggak...?

Jangan lupa vote & comentnya ya guys masih butuh banyak nih🤗
Jujur itulah yang bikin aku semangat suer...deh! gak bohong.

Happy reading ❤️

SKRIPSI dan RESEPSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang