Chapter 9

219 29 9
                                    

"Akhir-akhir ini.. Mereka lebih akur, dan aku pernah melihat hyung tidur di kamar Noona." Baekhyun yang mendengar petuturan Jongin itu terdiam. Sedangkan Taeyeon bingung akan menjawab apa.

"Untuk apa kau tidur di kamar Taeyeon? Apa kamarmu bermasalah?" tanya Jaein.

"Aku..." ucapan Baekhyun terpotong.

"Sama sekali tidak." Sangkal Jongin.

Baekhyun membulatkan matanya. Oh Tuhan Baekhyun ingin sekali menyumpal mulut bocah itu dengan serbet.

"Lalu apa penjelasanmu Baek?" Tanya Tn.Byun.

Baekhyun menatap ayahnya lekat. Sedangkan orang yang ditatap terlihat menunggu jawaban anaknya.

Baekhyun beralih menatap Taeyeon. Dia menghela nafas saat diketahui bahwa Taeyeon menundukkan kepala.

"Ahh.. Baiklah, aku hanya kelelahan waktu itu. Lagi pula kami tidak melakukan apapun selain tidur. Bukannya aku dan Taeyeon adik dan kakak? Kenapa kalian mengintrogasi kami ssepertimelakukan hal yang salah?" tutur Baekhyun panjang lebar.

Kini pandangan Baekhyun mengedar ke semua penjuru yang tengah menatapnya. "Apa? Apa kurang jelas?"

"Ah ya ya ya, kami percaya kepada kalian berdua. Benarkan Kim, hahaha.." kata Tn. Byun yang meminta persetujuan kepada Tn. Kim.

"Ah ya ya ya hyung," Tn. Kim menyunggingkan senyuman.

***

'Klek'.

Pintu mobil terbuka, semua mata tertuju pada mobil yang terbuka di area sekolah mereka. Si casanova Byun Baekhyun dan si gadis cute Taeyeon.

Seruan dari semua siswa yang ada di tempat itu. Kata - kata yang menebak - nebak tentang apa yang terjadi di depan mereka terdengar oleh orang yang dituju. Mereka hanya melewati acuh.

"Apa mereka berdua punya hubungan?"

"Yuri Eonni bagaimana?"

"Mungkin hubungan mereka telah kandas."

***

Dua orang lelaki berjalan sembari menebar senyuman mereka. Para yeoja yang dapat melihat senyuman mereka berseru. "Ahhhh..."

Tatapan mereka terhenti saat melihat dua orang beda jenis kelamin itu menjadi pusat perhatian siswa di sekitar mereka.

"Hun!" panggil lelaki di sampingnya. Dua lelaki ini saling pandang heran.

"Apa terlihat aneh?"

"Ya.. Aku rasa begitu." Sehun menunjuk dengan dagunya untuk menyuruh temannya berjalan terlebih dahulu.

"Hei.. Apa kami tidak salah lihat?" seru Chanyeol pada temannya yang menjadi pusat perhatian itu.

"Apa yang salah?" Jawabnya dengan datar.

"Baek, apa kau tidak mau berbagi cerita dengan kami? Bagaimana denganmu Tae?" Tanya Sehun berikutnya.

Taeyeon hanya melipat tangan di dada,"Ayolahh.. Aku risih dengan semua perhatian ini. Apa kita tidak bisa cepat pergi dari sini?" eluh Taeyeon.

"Jelaskan dulu pada oppa", tuntut Chanyeol.

"Oppa? Manis sekali ucapanmu Park Chanyeol". Chanyeol menyikut perut Sehun.

"Tanyakan saja pada Byun oppa?" ketus Taeyeon. Taeyeon benar - benar tidak suka dengan keadaan ini.

Sungguh Taeyeon ingin sekali menyeret tiga namja di sampingnya ini untuk segera pergi dari tempat itu. Mengapa Taeyeon tidak pergi sendiri?

Love Is Never Wrong : Taeyeon & BaekhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang