Chapter 20

307 31 10
                                    

Dear Love!

Semoga menikmati ya! Jangan lupa komentar! Nanti Author hiatus gimana hayo :v




"Taeyeon!" sapaan pagi ini dari Luhan yang sudah berteriak menuju ke arah Taeyeon yang baru saja akan masuk ke dalam gedung tempatnya kuliah.

 "Oh hai Lu, hari ini kau ada jadwal pagi?" tanya Taeyeon.

 "Ya, begitulah, karena gedung kita bersebelahan, kita akan sering bertemu." Taeyeon mengangguk setuju.

 "Kau benar, bagaimana rasanya masuk Sastra?" tanya Taeyeon lagi.

"Ya begitulah, aku semakin pintar memanipulasi kata," kata Luhan sedikit membanggakan diri. 

"Kejahatan?" tanya Taeyeon dengan sedikit terkejut. 

"Maksudku mengganti kata-kata menjadi lebih indah," ringis Luhan sambil menggaruk kepala bagian belakangnya.

"Taeyeon," sapa seseorang lagi yang langsung menempatkan diri di samping Taeyeon. 

"Tao Oppa," sapa balik Taeyeon. 

"Kenapa tidak masuk?" tanya Tao.

"Aku sedang berbicara dengan Luhan, Oppa," terang Taeyeon dan Tao mengangguk paham. 

"Sebentar lagi jam perkuliahan pagi akan segara dimulai, apa kau ingin terlambat tuan Xi? Kau bahkan belum masuk ke dalam gedung tertinggi itu," jelas Tao berniat mengusir Luhan secara halus dan Luhan yang tahu maksud tersebut jadi melengos.

"Oppa benar Lu, kau harus segera masuk. Bukankah kelasmu ada di lantai lima?" Luhan mengangguk, nampak pasrah saat Taeyeon ikut mengusirnya. 

"Ya, kau benar. Aku pergi dulu, bye Taeng.." Taeyeon melambai pada Luhan yang kemudian beranjak dari sana. Setelah itu Tao dan Taeyeon memasuki gedung Fakultas Ekonomi bersama. Kyungsoo yang berada di belakang mereka jadi terdiam sendiri lalu melihat ke arah Luhan pergi. 

"Persaingan lagi," katanya yang kemudian ikut masuk ke dalam gedung.

Sembari menuju kelas masing-masing Tao dan Taeyeon berbincang dengan cukup menyenangkan bahkan sesekali Taeyeon tergelak karenanya dan mungkin karena efek dari dunia serasa milik berdua hingga di lift pun keduanya tidak memedulikan keberadaan Kyungsoo di antara mereka yang sedari tadi memasang wajah datar.

"Tae," panggil Tao, "Iya?" Taeyeon menolehkan kepalanya. 

"Aku menyukaimu, sangat menyukaimu. Dari dulu hingga sekarang," kata Tao mantap. 

"Oppa... Kau.." kata Taeyeon terperangah saat mendengarnya. 

"Tapi aku..." Tao tersenyum tulus, "Kau tidak perlu menjawabnya sekarang Tae," kata Tao yang kemudian merogoh saku jaketnya dan mengeluarkan cincin cantik dari sana. Dia memasangkannya pada jari manis Taeyeon. 

"Hari ini dipakai ya, dan satu minggu lagi. Jika kau memakainya lagi berarti kau menerimaku jika tidak, kau tidak menerimaku," kata Tao yang mengelus jemari Taeyeon dan mengecupnya.

"Ekhm!" Keduanya langsung terkejut dan melihat ke belakang mereka. 

"Kyungsoo!" kejut Taeyeon saat menyadari adanya Kyungsoo di belakangnya. 

"Sejak kapan kau ada di sana?" tanya Taeyeon.

"Sejak kalian membahas taman bermain dan anak-anak di dalamnya," jawab Kyungsoo jelas membuat Tao maupun Taeyeon jadi tersenyum kikuk karena malu.

Love Is Never Wrong : Taeyeon & BaekhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang