Chapter 10

222 28 2
                                    


Yuri Pov

Saat melihat area sekolahku, senyumanku pun mengembang entah apa yang terjadi padaku hari ini. Mungkin aku kerasukan peri senyuman sehingga membuatku seperti ini. Ah mungkin karena besok adalah hari spesialku. Yuri tenang, tenangkan dirimu jangan membuat orang di sekitarmu menganggap dirimu gila. Akupun menghembuskan nafas dan melangkah menuju ke kelas.

Aku menyapa beberapa temanku yang sedang melihat kedatanganku. Mereka sedikit kebingungan denga sikapku hari ini.

"Yuri, kenapa?" tanya Dasom kepadaku. Aku membalasnya dengan gelengan.

"Aw, hentikan Wendy.." ringisku karena Wendy menyenggol bahuku.

"Ceritakan pada kami, apa sekarang kau suka menyembunyikan sesuatu pada kami?" celetuk Wendy sembari menatapku seperti seorang tersangka.

"Ya ya ya, apa ini semua karena Byun-mu itu hu?" kata Dasom seperti menebak-nebak. Entah mengapa senyumku tak terkendali, membuat kedua sahabatku ini berhasil mengetahui ada apa denganku.

"Sepertinya kau benar, dia sekarang seperti orang gila.. Apa Baekhyun melamarmu?" tanya Wendy di akhir kalimatnya. Aku sedikit terdiam, melamar? aku tidak memikirkan itu, apa hubunganku dengan Baekhyun oppa akan sampai ke arah sana?

Aku berharap iya. Tapi untuk saat ini aku tidak sabar dengan apa yang akan oppa lakukan besok kepadaku.

"Hey!" aku terkejut, ternyata sedari tadi aku melamun dan mengacuhkan kedua temanku.

"Ya-ya a-da apa?" tanyaku gagap.

"Apa benar Baekhyun melamarmu? sampai-sampai membuatmu melamun?"

"Tidak," Jawabku mantap.

"Benarkah? Kau tidak sedang berbohongkan?" Aku mengangguk.

"Baiklah, sekarang ceritakan ada apa denganmu hari ini."

Yuri pov End

"Baekhyun..." kata Chayeol dengan senyuman mencurigakan. "Hm?"

"Ada apa denganmu Yeol?"tanya Sehun.

"Aku hanya penasaran." Sehun menyerngitkan alisnya bingung. Sebenarnya apa maksud dari ucapan Chanyeol.

"Penasaran dengan apa?" timpal Sehun lagi. Kini tatapan Chanyeol mengarah ke Baekhyun dan tak menggubris pertanyaan Sehun.

"Apa recanamu? Baekhyun sedikit bingung, sepertinya pertanyaan itu untuknya.

"Rencana apa?"

"Apa rencanamu besok?"

"Tunggu dulu, aku sungguh tidak mengarti kemana arah pembicaraanmu Yeol," kata Sehun.

"Bukan hanya kau saja, akupun tak tau." Ekspresi Chanyeol langsung berbeda, "Apa kau tidak tau besok hari apa?"

"Sepertinya kau harus kembali ke Tk Yeol, kenapa kau menanyakan hal yang sangat mudah. Tentu saja besok hari Rabu." Ucap Baekhyun.

"Ya!! Apa kau lupa besok hari apa?" Teriak Chanyeol, membuat Sehun dan Baekhyun terkejut. Mereka seperti baru mengenal Chanyeol kali ini, karena ini pertama kalinya melihat Chanyeol emosi seperti ini.

"Tenang, kau membuat kita jadi pusat perhatian," tegur Sehun.

"Eh.. apa persahabatan kalian rusak? sampai-sampai sosok Chanyeol yang selalu tersenyum menjadi emosi hari ini?" ejek seseorang.

"Diam kau, ini bukan urusanmu!" cecar Baekhyun.

"Jika sudah tidak tahan dengan mereka kau bisa bergabung dengan kami." Kata orang itu lagi.

Love Is Never Wrong : Taeyeon & BaekhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang