Chapter 46 - The Culprit

242 45 202
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"It was me! Aku yang meletakkan kubus itu dan membuat Nat terjatuh!" ucap Danielle parau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"It was me! Aku yang meletakkan kubus itu dan membuat Nat terjatuh!" ucap Danielle parau.

Kedua netraku membulat sempurna ketika mendengar pengakuan Danielle di atas panggung. Ketika aku menoleh ke arah Rory, ia berkali-kali lipat lebih terkejut dariku. Namun perlahan, emosi menguasainya, kedua tangannya terkepal.

"Excuse me!?" Ajay mengernyit.

"It was me!" ucap Danielle lagi. "Di hari audisi, aku sengaja menyembunyikan stool kubus tanpa roda dan menukarnya dengan yang memiliki roda, lalu menyuruh Nicole mengambilnya."

"Sudah kuduga, kau menjebakku!" Aku membentaknya.

"Tidak ada yang sadar kalau Danielle menukarnya karena tidak ada teknisi yang hadir saat audisi, termasuk aku. Karena hanya kami yang tahu kelengkapan properti pementasan," lanjut Skye. "Pantas saja semua menuduh Nicole."

Danielle menoleh ke arah Skye dan mengangguk lemah.

Ah, aku lupa kalau di hari audisi tidak ada satupun teknisi yang hadir. Bisa-bisanya aku mencurigai Skye sebagai kaki tangan Brian untuk membalaskan dendamnya pada Nat.

"See? Sudah kubilang itu bukan perbuatan Nicole!" Ucap Erin.

"Danielle ..." lirih Rory sambil menggeleng perlahan. "How could you?"

Danielle menggigit bibirnya dan menggeleng, bulir-bulir air mata menetes di pipinya. "I'm sorry, Rory."

"But why?" tanya Rory lagi.

"You know that I like you, so much, since we were in middle school. Aku menginginkan peran Princess Abigail karena itu artinya kita dapat menghabiskan waktu berdua lebih banyak. Aku semakin sulit menghabiskan waktu denganmu sejak kau mendapat gelar Prom King tahun lalu dan mendadak populer di sekolah. Rasanya semua orang bisa mencurimu dariku."

Rory membelalak, ia terlihat tidak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan Danielle.

"Ketika aku tahu Nat yang berkemungkinan mendapatkan peran itu, aku meminta Ajay agar gadis itu yang mendapat giliran pertama untuk audisi sebagai princess. Sebelum itu, aku menukar stool tersebut untuk mengacaukan sedikit penampilan Nat--"

Riflettore [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang