Mÿ Lîght🌠 [®ℹlø] ✔

Light | TRHEE: ∆t h0m€ ❇°

Assalamu'alaikum.

—Bismillahirrahmanirrahim—

Sebelum membaca ini,baca basmalah dulu.sebagus-bagusnya bacaan,yang paling bagus dan utama adalah Al-Qur'an.jadi,jangan hanya mementingkan bacaan ini sehingga kalian lupa sama Allah.bacalah Al-Qur'an agar kalian senantiasa ingat dan dekat kepada Allah SWT.   #sekadarmengingatkan

—o0o—

Author pov°

Rizka berjengit kaget saat vino tiba-tiba semakin menambah kecepatan laju motor nya.kedua tangan nya langsung dengan sigap memeluk vino erat dan menyandarkan kepala nya di punggung tegap vino agar tidak jatuh.

“VINO!!”rizka berteriak karena vino semakin menambah kecepatan laju motornya,lagi.

“JANGAN TERLALU KENCANG BAWA MOTOR NYA!!PELAN-PELAN SAJA!VINOO!!KAU SEDANG MEMBAWA NYAWA!!”

Vino hanya bisa terkekeh melihat tingkah kekasih nya.sepertinya,ia memang sengaja untuk menambah kecepatan laju motor nya,agar rizka dapat memeluk nya dengan erat.modus.

Rizka menoyor kepala vino pelan yang terbalut dengan helm,“KAU SENGAJA YA?!”

Vino kembali tersenyum kecil,kemudian ia mengurangi kecepatan laju motor nya dan mengendarai dengan pelan.

Tangan vino tergerak ke belakang untuk menarik tangan Rizka kembali yang sempat dilepaskannya darinya dan melingkarkannya di pinggang nya,“Jangan dilepas,Sayank.aku terlalu merasa nyaman saat kau memelukku.”ujarnya lembut.

“hah!kau membuatku terbang,vino.”

“kenapa terbang?tidur saja dipangkuanku saat malam hari,agar kita dapat melihat bulan dan bintang yang selalu menemani malam.seperti hal nya dirimu yang selalu menemaniku entah apapun keadaannya.”vino berujar sembari tersenyum kecil.

“aku menyayangimu.”rizka semakin mengeratkan pelukannya dipinggang vino.

“aku juga menyayangi dan mencintaimu,Sayank.”

°★|•§•|★°

“Vin,kau ingin minum apa?”rizka bertanya seiring langkah kakinya yang semakin mendekat ke arah vino.ia baru saja berganti pakaian santai dengan kaus putih-hitam kebesaran dan celana sebatas lutut yang ia kenakan sekarang.

“eoh,cukup air mineral saja.”

“baiklah,akan aku ambilkan.tunggu sebentar.”setelahnya,Rizka langsung melesat ke dapur.selang beberapa menit,ia kembali ke ruang tamu dengan segelas air mineral di tangan nya.

“minumlah.”menaruh gelas tersebut di meja,lalu duduk disamping vino dan menyandarkan kepala nya di bahu vino.

“aku menyayangi mu.”

Vino menoleh,lalu tersenyum kecil mendapati rizka yang sedang memeluk lengan kirinya.baiklah,sepertinya kekasih nya ini sedang dalam mode bermanja, “aku tahu,Sayank.tidak perlu di ulangi lagi,yang penting 3 kata tadi tidak menghilang dari ingatan kita.”vino mengacak surai coklat alami Rizka dengan gemaz.

“hmm..”

“Sayank,kau tidak ingin menonton film?di laptop mu?”

Rizka mendongak,“menonton apa?”

“terserah,yang penting tidak diam saja disini.aku bosan,kau tahu.”