Hujan Dihadapan Cermin

9 0 0
                                    

Hey
Malam ini hujan turun lagi.
Kali ini hujan lokal di mata saya.

Di sebuah sudut yang berdegup itu terdapat nyeri yang tak henti.
Menatap inisial mu tersemat di suatu media sosial seorang yang mengenalmu lebih jauh dibanding saya.

Rabbi.
Sesulit itukah belajar ikhlas?
Perlukah airmata didalam setiap proses?

Semakin kubunuh harap
Kenapa semakin menguat?

Tidak sepantasnya seperti ini.
Cermin,bantu sadarkan diri.
Ini bukan sebuah dongeng dimana Upik abu bersanding dengan pangeran.
Cermin,sadarkan diri dari mimpi.

Nila dan jelaga tak pantas mengotori emas permata.
Entahlah.
Hujan ini semakin menderas saja.































Syiah Kuala.
Desember,2019

Catatan Kecil (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang