Rindu Tanpa Jenuh

19 0 0
                                    

Aku ingin menulis tapi hanya mampu menangis.
Aku ingin menyapa tapi malah diam saja.

Kamu tau?
Rindu ini keras kepala sekali.
Seperti kamu.
Aku sempat ingin menjauh.
Tapi malah rindu tak pernah jenuh untuk mu.

Lagi-lagi aku tak bisa apa-apa.
Merenungi mimpi.
Nyatakah kamu?
Saat ku genggam tanganmu?
Biarkan.
Biarkan mimpi itu jadi tambahan dalam do'a ku.

Diiringi senyum.
Aku bertekad.
Tak akan kulepas lagi genggaman itu.
Sampai kapanpun.
Hingga waktu ku selesai disini.

Jika nanti.
Kepergianku adalah lebih dahulu.
Rindu i aku didalam doamu ya?

Kali ini jangan keras kepala lagi ya.
Biarkan rindu yang tak pernah jenuh ini terjaga.
Seutuhnya.
Didalam do'a.
Bersama do'a.


Karena apapun itu.
Tak akan pernah ada jenuh didalam rindu.
Sebab didalam do'a ia terjaga.





















Syiah Kuala
Februari,2020
Nama mu

Catatan Kecil (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang