14

408 38 6
                                    

Selamat membaca
_______________________________

Hari ini Gakuroi untuk kesekian kalinya menghela nafas sambil memasukan beberapa bajunya ke dalam tas nya.

Eittss tenang, tenang ia tidak akan kabur atau semacamnya kok .. ia hanya berniat untuk tinggal sementara bersama kakeknya.

Siapa kakeknya?

Asano Gakuhou tentu saja.

Bukan kenapa-kenapa , hanya saja ia kemarin mendengar 'sedikit' pembicaraan 'kedua orang tuanya' dan jujur ia menyesal sudah mendengar nya .

Gakuroi menggeleng kepalanya pelan.  Ia mengambil tas nya serta ponsel dan juga beberapa uang dan segera keluar kamarnya.

(Readers: tunggu sebentar..  kok pemeran utamanya jadi Gakuroi sih? Mana Kaito?!!

Author: ... Lah Gakuroi emang pemeran utama Woi!

Readers: lah .. lalu Kaito?

Author: dia juga pemeran utama , udah Lo pada ganggu aja kasian tuh reader jadi baca bacotan ini kan!

Reader: ok maaf.

Back to story')

Gakuroi terus melangkah hingga ia sampai di depan kedua orangtuanya , "tou-san , kaa-san." Panggil Gakuroi pelan

"Ya?" Tanya Rio sambil tersenyum lembut .

Jujur Gakuroi benci senyum itu.

"Aku akan menginap dalam beberapa hari tidak apa?" Tanya nya

"Tentu saja sayang." Ucap Rio sambil mengusap rambut putranya pelan.

Gakuroi benci itu.

"Tapi , kau akan tetap masuk ke sekolah Gakuroi." Ucap Gakushuu tegas sambil menatap sang anak.

Gakuroi benci itu .

"Baiklah , kaa-san , tou-san aku pamit." Ucap nya membungkuk hormat dan segera keluar dari rumah tersebut .

Ia ingin tinggal dengan kakek nya saja rasanya...

.
.
.
.
.
.

"Kaa-san! Tou san! Lihat-lihat!" Ucap Kaito sambil sedikit berlari ke arah kedua orangtuanya.

"Ada apa Kaito?" Tanya Karma sedikit heran dengan sikap anaknya tersebut.

"Aku dan Saito baru saja membuat kue coklat .. kaa-san dan tou-san cobalah." Ucap Kaito sambil memberikan coklat ke keduanya.

Karma dan Minami memakan coklat itu dengan senyum saat mengecap rasa coklat Tersebut.

"Wah enak! Anak kaa-san bisa masak rupanya." Ucap Minami bangga pada Kaito

Kaito yang mendapatkan pujian tersenyum lebar dan kembali menawari kedua orangtuanya untuk mencicipi coklatnya yang lain .

.

"Dari mana kau belajar membuat kue coklat kaito?" Tanya Karma saat mereka berdua menikmati cemilan yang Kaito dan Saito buat.

"Dari bibi Kayano tou-san!" Ucap Kaito senang.

Karma hanya mengangguk lalu kembali menatap layar televisi.

"Ne, tou-san! Kau tau? Kemarin aku melihat Gakuroi saat aku berada di taman.." ucap Kaito tanpa mengalihkan pandangan dari tv.

"Gakuroi?" Tanya Karma heran mendengar nama asing yang terucap dari mulut anaknya.

"Papa enggak tau? Dia rival ku pak!"ucap Kaito sambil menyeringai (seperti Karma)

"Ohh .. anak Asano itu." Ucap Karma kemudian tidak tertarik dengan topik anaknya.

"Dia beda banget sama orang tuanya." Ucap Kaito kemudian

"Apa maksudmu?"

" Aku pernah bertemu dengan ayah dan ibunya Gakuroi .. ya walou tidak benar-benar bertemu , aku hanya melihatnya dari jauh kalou tidak salah .... dia bisa di bilang sama tapi berbeda."

"Kenapa kau berpikir seperti itu?" Tanya Karma mulai penasaran

"Ya soalnya sikapnya beda banget... Gakuroi memang akan bersikap cool dan formal bila di hadapan banyak orang ... Tapi bila hanya berdua dengan ku , dia hanya akan sering marah-marah . Dia juga kesulitan saat akan membalas ucapan ku." Jelas nya pada sang ayah .

Karma yang mendengar itu kicep .

"Lalu bagaimana sikap mu dengan dia?"

"Aku lebih sering menggodanya hingga dia kehabisan kata-kata. Bahkan karena itu skor ku jadi semakin bertambah jauh dengan dia." Ucap Kaito sambil tersenyum bangga.

Karma makin kicep dan makin bengong .

"Reaksi dia lucu , aku bahkan merekam nya diam-diam .. papa mau lihat?" Tanya Kaito sambil menyerahkan ponselnya pada Karma

Karma tanpa basa-basi langsung melihat Vidio Tersebut dan dia semakin terdiam setelah melihat dan mendengar percakapan anaknya dengan Gakuroi tersebut.

"Papa? Papa kenapa?" Tanya Kaito bingung melihat reaksi ayahnya yang hanya diam dengan sedikit menganga.

"Eh? GK apa-apa kok .. oh iya apa kau sudah mengerjakan tugas mu?"

Kaito yang kini kicep, namun beberapa detik kemudian ia tepuk jidat , "haha aku lupa.. kalou begitu aku kemar dulu." Ucap Kaito setelah mengambil ponselnya dan segera bergegas ke kamar nya.

Karma hanya membalasnya dengan anggukan kepala . Lalu setelah Kaito hilang dari pandangannya barulah ia menghela nafas panjang.

"Entah kenapa sikap Kaito sangat mirip dengannya sedangkan sikap Gakuroi sangat mirip dengan ku." Gumam Karma sambil berpikir keras.























"Anak ku GK mungkin tertukar kan?"


To be continue.

Hehehe hayoloh bingung kan?

Sama saya juga bingung kok hehe//plak!

Ok bercanda .

Bagaimana? Apa kalian puas? Akh kayaknya enggak ya.

.. duh aku GK tau mau ngomong apa lagi ..

Ya udah deh .. sampai jumpa Minna 🙂

a new generationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang