17

415 28 2
                                    

Kaito kini sedang mengatur nafasnya tepat didepan gerbang rumahnya. Selagi ia mengatur nafasnya ia memilih memperhatikan sekitarnya hingga tatapan dia tertuju pada sebuah mobil yang berada di dalam rumahnya.

Kebetulan sepertinya sedang berpihak padanya. Karena, mobil itu adalah mobil ayahnya.

Setelah merasa cukup ia tanpa mengetuk atau mengucapkan salam segera saja masuk ke dalam rumahnya dan pergi ke ruang keluarga tepat dimana seharusnya ayah dan ibunya berada.

Dan .. benar saja ... Ia bisa melihat ayahnya berada di sana sambil fokus dengan tablet nya sementara ia tidak melihat sang ibu. Mungkin ia ada di lab nya?

Kaito menggeleng pelan dan segera pergi menemui ayahnya, "tou-san." Panggil Kaito saat sudah ada di depan Karma.

"Ohh.. Kaito, kau sudah pulang ternyata.. ada apa?" Tanya Karma begitu melihat wajah Kaito yang tampak serius dan sedikit menuntut?

"Mm sebelum itu kaa-san di mana?" Tanya Kaito sambil duduk di sebelah Karma.

"Hm? kaa-san mu sedang berada di lap nya.. ada apa? Apa ada hal yang ingin kau katakan?"

Kaito menghela nafas nya dan mempersiapkan dirinya untuk berbagai kemungkinan yang ada.

"Tou-san..." Kaito menjeda ucapannya, "apa... Benar.. kalau tou-san itu... Pe-pe-"

"Ada apa Kaito? Katakan saja." Ucap Karma sedikit gemas dan sedikit takut?

"Apa benar tou-san pernah menikah dengan kepala sekolah?!" Tanya Kaito dengan sedikit cepat dan sedikit menaikkan suaranya.

Karma yang mendengar itu terkejut bukan main, "da-dari mana kau .. tau.. itu?" Tanya Karma tidak bisa menyembunyikan ra keterkejutan nya.

Kaito yang mendengar pertanyaan itu juga sedikit tersentak, "itu ... Apa itu benar tou-san?" Tanya Kaito pelan.

Karma terdiam cukup lama namun akhirnya ia mengangguk.. lagipula percuma untuk mengelak.. Kaito bukanlah tipe anak yang bisa dibohongi.

"Dari siapa kau tau itu?" Tanya Karma pelan sambil menatap anaknya.

"Aku tau itu dari Gakuroi."

"Apa?! Dari mana dia tau itu?" Tanya Karma terkejut karena ternyata bukan hanya anaknya saja yang tau akan hal itu .. kini bahkan anak dari orang menyebalkan itu juga sudah mengetahuinya.

"Aku juga tak tau, beberapa Minggu yang lalu dia tiba-tiba memutuskan untuk memberhentikan persaingan kami. Lalu memintaku untuk menjauhinya... Dan sekarang aku tau kenapa dia melakukan hal itu." Ucap Kaito sedikit... frustasi?

"Apa yang terjadi?.. ke-kenapa kalian bisa menikah tidak bukan.. kenapa kalian bisa berpisah?! Apa karena itu aku tidak boleh menjalin hubungan pertemanan dengan Gakuroi?!" Tanya Kaito lagi dengan sedikit membentak.

Karma hanya bisa memejamkan kedua matanya mendengar setiap kata yang diucapkan oleh anaknya.

Ia tak percaya rahasia yang selama ini ia dan teman-temannya juga istrinya sembunyikan harus di ketahui oleh anaknya sendiri.. lebih buruknya dia mengetahui rahasia itu dari seorang anak yang dimana anak itu adalah anak dari orang yang paling di bencinya.

"Kami hanya takut kejadian yang sama akan terulang pada mu Kaito." Ucap Karma pelan.

"Tunggu... Kami? Maksudnya.."

Karma mengangguk membenarkan dan Kaito semakin tidak bisa mengontrol emosi nya.

"Kejadian yang sama?... Apa maksud tou-san.. ceritakan pada ku!"

Karma mengigit bibirnya, "baiklah, aku akan menceritakannya dengan singkat dan langsung..." Ucap Karma sendu sambil menatap kedua mata anaknya.

"Dulu.. saat kelas 1sma kami memang sudah menjalin hubungan pertemanan.. namun tak terasa.. hubungan itu lambat laun menjadi hubungan yang lebih dari sekedar teman..."

a new generationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang