Assassination classroom bukan milik ku
______________________________________________
Happy reading
_____________Gakuroi terus saja memberontak sepanjang jalan. Namun sepertinya Kaito tidak peduli dan terus Manarik nya hingga ke rumahnya, Tak peduli dengan tatapan orang-orang yang mereka lewati atau mereka tabrak.. -secara teknis yang nabrak itu Kaito:v-
Dan juga sepertinya Kaito lupa bahwa jarak rumah nya itu cukup jauh. Karena itulah perlahan Gakuroi mulai kehabisan tenaga untuk memberontak dan itu membuat Kaito bingung dan memberhentikan laju larinya.
"Ada apa?" Tanya Kaito namun tidak mendapatkan jawaban karena Gakuroi masih fokus mengatur nafasnya.
"Kaito.. hosh hosh.. rumah hosh mu .. itu.. hosh ja.. uh.." ucap Gakuroi patah-patah.
"Aku tau... Mari bertemu dengan teman-teman ku terlebih dahulu." Ucap Kaito yang hendak ingin menarik Gakuroi kembali namun diurungkan begitu dia merasakan tangan Gakuroi yang benar-benar lemas.
"Aku.. aku.." Gakuroi benar-benar kehabisan tenaga.. ia lelah .. sangat lelah .. kenapa orang di depannya ini benar-benar egois ..
"... Gakuroi.. Are you ok?" Tanya Kaito dengan sedikit rasa bersalah.
"Do I look okay?" Tanya Gakuroi dingin dan Kaito kini merasa ingin menampar dirinya sendiri.
"The place is not far ... just stay through the alley and arrive." Ucap Kaito pelan.
Gakuroi terdiam sejenak, "Let me rest first."
"Oke."
.
.
.
.
.
.
.Setalah beristirahat sekitar 10 menit, mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka. Tapi kali ini, tanpa ada adegan tarikan dan semacamnya.
Butuh waktu sekitar 15 menit sebelum mereka sampai di sebuah lahan parkir super market.
"Akhirnya datang juga." Ucap seorang pemuda yang sedang bersandar di salah satu mobil yang ada.
"Hahaha, maaf membuat kalian menunggu." Ucap Kaito setelah sampai di depan orang-orang itu.
"Jadi... Kau berhasil membawa nya ya?" Tanya pemuda lain saat melihat Gakuroi tepat di belakang Kaito.
"Tentu saja." Ucap Kaito bangga.
Gakuroi sebenarnya tidak menyukai ini sama sekali, terutama dengan tatapan teman-teman Kaito pada dirinya yang menurutnya menyebalkan.
"Siapa kalian?" Tanya Gakuroi tidak tahan di tatap dengan tatapan tersebut.
"Akh ya.. salken nama ku Maehara Maeda.. teman nya same mu." Ucap pemuda berambut kuning kecoklatan tersebut yang membuat Gakuroi bingung.
"Shiota Saito desu." Ucap pemuda berambut biru dengan greasi hitam tersebut.
"Perkenalkan nama ku Isogai Iseika maaf ya atas perlakuan teman kami pada mu." Ucap satu-satunya gadis di kelompok? Tersebut.
Gakuroi mengangguk, "nama ku Asano Gakuroi." Ucap nya ikut memperkenalkan dirinya.
"Boleh ku bertanya?" Tanya Gakuroi pada Kaito yang hanya diam memainkan ponselnya.
"Ya tentu." Jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya.
"Apa rencana mu sebenarnya?" Tanya Gakuroi entah untuk kesekian kalinya hari ini.
Kaito menghela nafas dan menyimpan ponselnya Tersebut.
"Ya ampun, aku sudah menjawabnya puluhan kali.." desah Kaito.
"Dia ingin memperkenalkan gebetannya pada teman-temannya." Ucap Maeda dengan senyum jail.

KAMU SEDANG MEMBACA
a new generation
Fanfiction[Discontinue] [Akan di lanjutkan (remake).. baca part terakhir untuk mengetahui informasi nya] setiap perbuatan mengandung sebuah karma yg akan menjadi balasan atas suatu perbuatan. karena perbuatan kalian lah anak kalian yang akan terkena balasan...