Di pagi hari ini . Di kediaman keluarga Akabane sedang menjalani rutinitas sehari-hari yg tak lain dan tak bkn adalah sarapan pagi .
Karma sedang duduk di meja makan sambil membaca berita di sebuah tab nya , Minami sedang memasak di dapur sedangkan Kaito sedang bermain game di ponselnya.
"Nah sarapan sudah siap!" Minami datang membawa kan makanan kesukaan keduanya kare lidah sapi , lalu di susul meletakkan makanan lain , sepontan Karma dan Kaito menyimpan ponsel/tab mereka.
"Itadakimasu."
Mereka makan dengan tenang , "ne Kaito karena kau mendapatkan peringkat kedua tou-san akan memberimu hadiah."
"Apa itu?"
"Tou-san dan kaa-san akan mengambil cuti selama kau berlibur , bagaimana?"
Kaito langsung menatap keduanya dengan berbinar , "hontouni?" Minami mengangguk membuat Kaito langsung berteriak senang dan mengucapkan terimakasih berkali-kali .
Melihat hal itu Karma mengulas senyum tipis namun tulus .
"Nah kau mau masuk SMA mana?" Tanya Minami begitu Kaito selesai dengan aksi teriak-teriak nya.
"Konigouka bareng yg lainnya."
"...."
Karma dan Minami diam memandang anak semata wayangnya itu , " kenapa kau ingin di konigouka?" Tanya Karma pelan
"Karena aku penasaran , begitupun dengan yg lainnya , tenang kami pastikan akan sekelas kok , dan akan kami buktikan bahwa anak-anak dari alumni murid kelas end tak kalah mengejutkan nya dengan ortu nya."
Karma terkekeh dan mengacak Surai anaknya gemas , Minami hanya menggelengkan kepalanya pelan sambil tersenyum .
"Emm Kaito ada yg ingin tou-san bicarakan dengan mu." Ucap Karma tiba-tiba , Kaito mengangguk patuh namun ia bingung kenapa ayah nya merubah ekspresi nya tiba-tiba.
Skip.
Ruang keluarga Akabane kini terdapat dua orang bersurai sama sedang saling berhadapan dengan sebuah meja menjadi penghalang keduanya.
"Jadi ? Ada apa tou-san?"
Karma menarik nafas dalam sebelum menghembuskan nya perlahan , " jika kau nanti di SMA konigouka , tou-san ingin kau tidak pernah berhubungan dengan keluarga Asuno." Kata Karma serius .
"Kenapa?" Tanya Kaito heran
Karma terdiam sejenak , "tou-san dulu pernah menjadi rival dari anak keluarga Asuno saat itu."
Kaito menatap ayahnya bingung , "jadi karena rival , ayah melarang ku un-"
"Bukan karena itu , hanya saja..."
Kaito menatap ayahnya menunggu kelanjutan ceritanya , "suatu saat nanti kau akan tau."
Kaito menghela nafas dan mengangguk , "tapi kalou aku menjadi rival dia tak apa kan?" Kaito kini tersenyum penuh arti dan Karma membelas dengan senyum yg lebih mengerikan dari Kaito , "tentu saja , buat pewaris keluarga Asuno itu jera."
"Siap laksanakan king red devil." Ucap Kiara sambil pose Ara hormat saat upacara bendera , "laksanakan prince devil." Lalu keduanya sama-sama tertawa .
Skip. Masuk sekolah konigouka.
"Ohayou Minna!!!" Sapa Kinata dan Keita semangat.
"Ohayou." Sapa semua yg ada di kelas .
"Are? Apa cuman 16 orang?" Tanya Kinata dan duduk di bangku kosong begitupun Keita .
"Tidak , total murid ada 30 orang , jumlah ini paling sedikit dari yg lain." Jelas Iseika dan di jawab anggukan kepala.

KAMU SEDANG MEMBACA
a new generation
Fanfiction[Discontinue] [Akan di lanjutkan (remake).. baca part terakhir untuk mengetahui informasi nya] setiap perbuatan mengandung sebuah karma yg akan menjadi balasan atas suatu perbuatan. karena perbuatan kalian lah anak kalian yang akan terkena balasan...