20

364 26 5
                                    

Happy reading
________________________________

Kini Gakuroi dan Kaito sudah duduk di depan kedua orangtuanya Kaito. Tapi, entah kenapa Gakuroi merasa seperti sedang meminta restu saja.

"Jadi.. kamu benar-benar Gakuroi ya.. kamu sangat mirip dengan orang tua mu." Ujar Minami sambil tersenyum namun Gakuroi justru terdiam.

Sungguh ... Ia tidak akan suka topik ini sampai kapanpun sepertinya.

"Asano-kun?" Panggil Minami lagi saat melihat Gakuroi melamun.

"A- ma-maaf.. mm.. bisakan tuan dan nyonya Akabane tidak menyebut marga itu?" Tanya Gakuroi pelan.

"Memang kenapa?" Kali ini Karma yang bertanya.

Gakuroi sedikit menunduk sebelum menatap tepat kemanik Karma, "itu.. sesuatu hal yang tidak bisa dikatakan pada seseorang yang baru saja bertemu." Ucap nya membuat kedua orang dewasa itu terdiam.

"Ya ampun.. dia benar-benar mirip..."

"Jadi.. kau itu adalah rival atau kekasih anak ku?" Tanya Karma kini mulai mengeluarkan senyumnya.

Gakuroi yang mendengar kata 'kekasih' dari Karma langsung terbatuk-batuk sementara Kaito malah memalingkan wajahnya.

"Rival/kekasih!" Jawab keduanya secara kompak sebelum Gakuroi melayangkan tinjunya pada Kaito. Sayangnya tinju tersebut berhasil di tangkis oleh Kaito.

"Kakasih pala mu! Siapa yang Sudi jadi kekasih mu!"

"Tapi setiap ku goda kau selalu bluusing ... Apa ciuman ku waktu itu tidak sampai ke hatimu?" Tanya Kaito tidak tau tempat.

Gakuroi yang mendengar pernyataan blak-blakan nya Kaito terkejut bukan main dan wajah nya memerah layaknya rambut Kaito.

Sementara Karma yang mendengar kata-kata itu terdiam..

_______________________________

"Apa ciuman ku waktu itu tidak sampai ke hatimu?"
_______________________________

"Shit." Gumam Karma saat mengingat kata itu.

"Gakuroi... Apa kau menyukai Kaito?" Tanya
Manami pada Gakuroi.

Gakuroi yang mendengar itu kembali mengalihkan pandangannya kepada kedua orangtua Kaito sementara Kaito sendiri sedang gelisah dengan jawaban yang akan diberikan oleh Gakuroi.

"Suka...... dalam artian apa?" Tanya Gakuroi bingung

Kaito yang tadinya akan senang segera jatuh saat mendengar lanjutan ucapan Gakuroi.

"Suka dalam artian pacar." Jawab Karma

Gakuroi kembali terdiam sebelum wajahnya kembali memerah.

Kaito yang melihat itu gemas dan segera mencubit pipi Gakuroi dengan gemas.

"A-apa maksudnya itu?" Tanya Gakuroi tak percaya dengan pendengaran nya.

"Ya.. sepertinya Kaito tertarik dengan mu." Ucap Karma sambil tersenyum jail.

"Tidak, tidak.. aku tidak mungkin menyukai nya... Melihat seberapa menyebalkan nya dia... Tidak mungkin aku menyukainya." Jawab Gakuroi setengah gak yakin.

Karma yang mendengar itu lagi-lagi terdiam.

____________________________

"Tidak mungkin aku menyukai seseorang yang menyebalkan seperti dia."

_____________________________

Kaito yang mendengar itu menghela nafasnya, sampai kapan orang disebelahnya ini tidak ingin jujur dengan perasaan yang dimilikinya?

a new generationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang