Chapter 4

2.4K 345 27
                                    

Saat mendapatkan kabar bahwa Taehyung telah kembali bekerja, Sinbi memutuskan untuk terlambat pergi ke kantor untuk hari ini. Sebenarnya tidak terlalu terlambat, Ia hanya terlambat lima belas menit dari jam seharusnya dan ini adalah pertama kalinya terlambat mungkin wanita itu hanya akan mendapatkan teguran dari staff personalia. Dan Sinbi merasa bodoh amat untuk itu, yang jelas hari ini Sinbi harus menghindari Taehyung di pagi hari. Hanya itu

Dan saat Sinbi memasuki ruang kerja nya, wanita itu hanya bisa menghela nafas saat melihat begitu banyak tumpukan dokumen yang sepertinya memang membutuhkan tanda tangan dari Taehyung. Sinbi memutuskan untuk mulai membaca beberapa dokumen yang memang memerlukan tanda tangan Taehyung, ini menjadi salah satu tugas nya yaitu melihat isi dari dokumen tersebut sebelum diberikan pada Taehyung. Itu hanya untuk membuat pekerjaan Taehyung tidak terlalu banyak, pria itu mempercayakan Sinbi untuk melihat isi dari dokumen tersebut, dan Taehyung hanya perlu untuk mengesahkan nya tanpa harus kembali mengecek nya lagi. Sekali lagi Sinbi katakan itu karena Taehyung sangat percaya dengan nya, dan Sinbi selalu mengerjakan nya dengan teliti. Sebagai seorang sekertaris dengan pengalaman kerja selama tiga tahun, Sinbi hanya ingin menjadi seorang sekertaris yang profesional dan berusaha untuk mengenyampingkan masalah pribadi nya dengan Taehyung

Sinbi mulai menempelkan beberapa stiker kecil pembatas halaman dengan warna yang berbeda-beda di setiap halaman nya, untuk mempermudah Taehyung saat ingin membaca kembali dokumen yang akan dirinya berikan nanti. Tujuan wanita itu menempelkan sticker kecil hanya untuk sebuah pembatas halaman, agar Taehyung tidak perlu membaca seluruh halaman dokumen yang terkadang memiliki halaman yang cukup tebal. Taehyung hanya akan membaca hal-hal penting dari dokumen tersebut. Dan kebanyakan dokumen yang hari ini Sinbi dapatkan adalah beberapa dokumen laporan selama 3 bulan terakhir dari beberapa devisi yang memang biasanya akan memberikan laporan kinerja mereka selama satu bulan, hanya saja Taehyung yang tidak bekerja selama 3 bulan membuat laporan mereka harus tertahan

Sinbi mulai bisa bernafas lega saat dokumen-dokumen yang harus segera dirinya serahkan pada Taehyung telah selesai dirinya periksa, tugas terakhir nya adalah mengantarkan dokumen tersebut pada Taehyung. Dan jika biasanya ini adalah tugas yang selalu Sinbi tunggu-tunggu tapi sekarang Sinbi mendadak menjadi malas untuk bertemu dengan Taehyung, Sinbi hanya tidak ingin menjadi gagal move on jika bertemu Taehyung meskipun memang sejak awal wanita itu belum bisa melupakan Taehyung. Sampai detik ini Taehyung masih menjadi cinta nya, sangat sulit untuk melupakan Taehyung. Tapi Sinbi selalu berusaha untuk menampar dirinya sendiri, hanya sekedar untuk menyadarkan diri bahwa semua tidak lah lagi sama


Setelah merasa bahwa dirinya telah siap, Sinbi pun mulai menarik nafas dan beranjak dari tempat duduknya. Berjalan mendekati pintu ruang kerja dengan tidak berhenti mengatur detak jantung nya yang semakin menggila, dan berharap Taehyung atau siapa pun tidak mendengar suara detuman jantung dari Sinbi yang seperti tengah menjadi DJ ini. Sinbi kembali menarik nafas, dan mulai mengetuk pintu ruangan Taehyung sebanyak tiga kali. Mulai membuka pintu ruangan tersebut saat mendengar intruksi Taehyung untuk dirinya masuk, hal pertama yang wanita itu liat adalah penampilan Taehyung yang cukup berantakan yang tengah sibuk mempelajari sebuah dokumen sepertinya. Sinbi sedikit tidak yakin


Sinbi memutuskan untuk tersenyum dan mulai melangkah mendekati meja kerja atasan nya sekaligus mantan kekasih nya tersebut, mencoba untuk mengabaikan penampilan Taehyung yang cukup berantakan karena dasi yang terpasang tidak benar. Sinbi merasa ingin sekali meraih dasi milik Taehyung dan mulai membenarkan nya, tapi itu terasa tidak mungkin. Taehyung tidak pernah berubah, pria itu tidak pandai menggunakan dasi dan biasanya itu akan menjadi rutinitas pagi Sinbi setiap hari nya. Tapi sepertinya itu tidak akan lagi terjadi, dan itu berhasil membuat Sinbi kembali emotional. Ia hanya berharap wanita siapapun yang akan mendampingi Taehyung memiliki kemampuan dalam memasangkan dasi agar Taehyung tidak berpenampilan acak-acakan seperti saat ini


Perfect Iron ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang