Chapter 1

3.8K 401 17
                                        

Karena hari ini 4 desember 2019 aku lagi bahagia krn ulang tahunku, di tambah BTS panen award lagi di MAMA, udh gitu berhasil bawa semua daesang di MAMA 2019 dan dpt allkill daesang untk kedua kalinya, trs seneng juga akhirnya BTS perform lagu N.O sama We Are Bulletproof pt. 2, dan yang terakhir aku bahagia bgt krn lagu We Are Bulletproof akhir nya bisa masuk Melon Chart Top 100, dan ini adlh pertama kali nya untk We are bulletproof. Krn itu aku memutuskan untuk upload cerita baru. Semoga kalian sukaaaaa. Happy reading and don't forget for vote and comment!!! Thx

 Happy reading and don't forget for vote and comment!!! Thx

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








••••








Sinbi tengah asik menatap jendela luar sebuah Cafe yang tengah ramai pengunjung, suara gemercik hujan yang tengah membasahi kota Seoul menemani kesendirian nya sore ini. Ada begitu banyak orang yang memilih untuk berteduh di Cafe bernuansa klasik ini, tapi tidak dengan Sinbi

Wanita itu telah berada di Cafe ini kurang lebih selama dua jam, sedikit tidak yakin sebenarnya karena wanita itu bahkan tidak menghitung berapa lama Ia duduk di bangku paling ujung di Cafe ini. Yang jelas dirinya telah berada di sini sebelum hujan turun sampai saat ini hujan yang tengah mengguyur kota Seoul cukup deras, dan telah menghabiskan sebanyak 5 gelas latte hanya untuk menunggu seseorang yang telah memberitahu dirinya untuk menemui dia di Cafe langganan mereka

Sinbi menghela napas, sepertinya hujan tidak akan reda hanya dalam beberapa jam. Hujan terlihat enggan untuk mereda, karena semakin lama semakin deras. Ia menyesal tidak menonton berita perkiraan cuaca pagi ini, dan tidak tau bahwa sore ini kota Seoul akan di guyur hujan dan yang paling menyebalkan adalah dirinya yang tidak membawa payung

"Maaf membuatmu menunggu lama" Tiba-tiba saja seorang pria dengan pakaian formal dan rapih nya duduk di kursi yang berhadapan Dengan Sinbi

Wanita itu terlihat mulai bernapas lega saat melihat siapa yang tengah duduk didepan nya. Siapa lagi jika bukan seseorang yang telah membuat nya hampir mati kebosanan disini, "Tidak apa-apa, aku yang terlalu tepat waktu.. Bersama mu selama 6 tahun seharusnya aku juga sadar kebiasaan mu yang selalu telat..." Sanggah Sinbi, di bumbui sebuah sindiran halus untuk kekasih nya yang tengah meringis karena celotehan wanita nya

"Sudah berapa lama kau menungguku?" Tanya nya

Wanita itu terlihat tidak berniat untuk menjawab langsung, Ia memilih untuk menyeruput latte ke lima nya dan mulai menatap kekasihnya dengan perasaan campur aduk. "Di antara dua atau tiga jam, yang mana menurutmu?" Jawab Sinbi lebih memilih untuk bertanya balik, dan lagi-lagi pria itu meringis dan mulai menatap Sinbi dengan rasa bersalah

"Maafkan aku.. Kau menunggu ku selama tiga jam? Kenapa kau tidak pulang saja, Bbi-ya.." Lirih pria itu---Kim Taehyung yang terlihat sangat merasa bersalah pada kekasihnya

Sinbi hanya menghela napas, "Dan tidak lagi bertemu denganmu? Aku tidak mau.. Akhir-akhir ini kau sibuk sekali, dan kita sudah lama tidak bertemu diluar jam kantor seperti ini.." Jelas Sinbi sarat akan rasa rindu. Bagaimana tidak, mereka telah lama tidak bertemu di luar jam kantor seperti ini

Perfect Iron ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang