Chapter 15

2.7K 348 39
                                    

Sinbi baru saja mentanda tanganin kontrak 'skandal' bersama dengan Jungkook beberapa menit yang lalu, yang disaksikan oleh pengacara Jungkook dan juga Jung Hoseok di ruang kerja milik Jungkook tentu nya. Wanita itu telah pamit undur diri sesaat setelah mentanda tangani kontrak, mengaku bahwa dirinya memiliki pekerjaan yang telah jatuh tempo. Sedangkan pengacara Jungkook, baru saja pamit sekitar lima menit yang lalu karena merasa pekerjaan nya di sini telah selesai dan memutuskan untuk kembali ke firma hukum dimana dirinya bekerja. Diruangan yang cukup luas ini hanya tersisa Jungkook yang tengah asik menatap kontrak nya bersama dengan Sinbi dengan puas, dan juga Hoseok yang tengah menatap Jungkook tidak habis pikir

Tidak habis pikir dengan jalan pikiran atasan nya ini, sebenarnya apa yang tengah Jungkook lakukan? Hoseok hanya merasa apa yang Jungkook lakukan benar-benar terlalu jauh dan sangat-sangat tidak terduga

"Kau belum menjawab pertanyaanku.." Kesal Hoseok berhasil membuat Jungkook menatap Hoseok terkejut

Jungkook mulai menghela nafas. Pria itu memutuskan untuk menyimpan map kontraknya sebelum menyahuti ucapan sekertaris nya. "Yang mana, hyung?" Tanya Jungkook bingung yang sialnya berhasil membuat Hoseok kesal sendiri. Merasa muak dengan wajah sok bodoh nya milik Kim Jungkook

"Semuanya.. Kontrak.. Skandal.. Sinbi.. Sebenarnya apa yang sedang kau rencana kan? Dengan wanita lain, jika kau ingin menidurinya kau tidak pernah membuat kontrak seperti ini.." Jelas Hoseok

"Tunggu, hyung.. Kau berpikir aku membuat kontrak ini karena ingin menidurinya Sinbi? Wuahhhh, hyung!! Ck... Otak hyung kenapa selalu selangkangan.." Kesal Jungkook, terlihat tidak terima. Yang benar saja, kenapa Hoseok berpikir terlalu jauh

"Aku belajar dari mu bodoh.. Jika bukan karena itu, lalu karena apa?" Tanya Hoseok sekali lagi

Jungkook menghela nafas, terlihat berpikir untuk menjawab pertanyaan Hoseok yang sebenarnya tidak perlu Jungkook pikirkan karena alasan nya tentu sudah ada. Hanya saja, Jungkook tidak mengerti. Kenapa Ia harus kembali memikirkan alasan nya?

"Aku... Tidak tau.." Gumam Jungkook, berhasil membuat Hoseok membesarkan kedua bola mata nya semakin tidak mengerti dengan isi otak dari CEO Kim Jungkook

"Baiklah, hyung.. Aku memang memiliki hasrat dengan Sinbi, wanita itu seperti memiliki magnet tersendiri yang selalu berhasil membangunkan sisi gelap ku.. Beberapa kali aku membayangkan hal liar dengan nya, dan berharap suatu hari bisa mengaplikasikan nya langsung dengan wanita itu.. Tapi percayalah.. Aku melakukan ini bukan karena itu semua.." Jelas Jungkook

"Jujur saja, Jungkook-ah.. Akhir-akhir ini kau memang membingungkan jika menyangkut tentang Sinbi.. Jika bukan karena apa yang aku pikirkan, lalu karena apa? Apa sebenarnya kau memang tidak punya tujuan apapun? Jika ini hanya karena kau ingin membantu Sinbi.. Kau tidak perlu membuat kontrak seperti itu.." Ucap Hoseok, sedikit Jungkook benarkan

Jungkook mengangguk mengerti, "Sayangnya Sinbi bukanlah wanita yang akan menerima uangku dengan mudah.." Jawab Jungkook

"Jadi karena itu kau membuat seolah-olah ini adalah sebuah kontrak?" Tanya Hoseok, dan Jungkook hanya mengangguk

"Hanya itu?" Tanya Hoseok sekali lagi

"Itu salah satu alasan. Ada begitu banyak alasan saat aku memutuskan ini semua, salah satunya hanya ingin Sinbi menerima uang itu untuk pengobatan ayahnya. Sisanya.. Biar semua berjalan sesuai skenario yang Sinbi bayangkan, lagi pula karena ini aku bisa kembali menikmati bibir Sinbi yang begitu candu tidak perlu menjelaskan alasan nya.. Hyung jangan mencoba nya! Cari saja wanita lain!" Ungkap Jungkook sedikit memberikan Hoseok peringatan. Berhasil membuat Hoseok berdecih

Perfect Iron ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang