Perfect Iron Man

Chapter 19

Menjadi seorang general manager disebuah perusahaan besar di Korea Selatan, dimana perusahaan tersebut menjadi salah satu penompang perekonomian Korea Selatan dimana Star Land terdaftar menjadi perusahaan dengan profit terbesar kedua setelah Samsung tentu membuat jadwal Seorang Park Jimin cukup sibuk. Ada begitu banyak pekerjaan yang harus selalu Ia selesaikan di setiap harinya. Namun khusus untuk hari ini Ia terpaksa untuk meninggalkan pekerjaan nya setelah mendapatkan sebuah panggilan dari salah satu wanita yang sebenarnya berhasil membuat Jimin terkejut untuk beberapa saat. Hwang Sinbi adalah teman nya yang cukup dekat namun tidak terlalu dekat untuk melakukan sambungan telpon, karena itu saat Ia mendapatkan panggilan dari Sinbi berhasil membuat Jimin terkejut untuk beberapa saat

Dan semakin terkejut saat Sinbi memohon padanya untuk mendatangi apartemen wanita itu. Jimin tentu tidak tau alasan apa yang berhasil membuat Sinbi menelpon nya lebih dulu, namun Jimin merasa bahwa ini penting dan merasa bahwa Sinbi butuh seseorang untuk mendengarkan keluh kesahnya. Karena itulah dirinya ada disini, tepat didepan pintu apartemen Sinbi meninggalkan beberapa tumpukan pekerjaan nya hanya untuk melihat Sinbi. Terlebih lagi saat Ia mendengar bahwa wanita itu baru saja dipecat di Star Land, tidak dapat Jimin pungkiri bahwa itu tentu akan menjadi buruk bagi Sinbi, dipecat tanpa alasan disaat kontrak kerja wanita itu masih cukup lama akan berdampak pada Sinbi saat mencari kerja nanti. Tentu akan menjadi pertanyaan besar untuk beberapa perusaan kenapa Sinbi yang telah bekerja disebuah perusahaan raksaksa dipecat tanpa alasan. Dan itu akan menjadi catatan merah di riwayat pekerjaan Sinbi. Yang pada intinya, akan membuat Sinbi cukup kesulitan untuk mencari pekerjaan lagi nanti. Dan itu berhasil membuat Jimin cukup khawatir terlebih lagi pria itu tau tentang keluarga Sinbi yang seperti apa

Jimin mulai menekan bell yang terdapat di pintu apartemen Sinbi. Pria itu tidak tau password dari pintu apartemen wanita itu. Maka dengan terpaksa pria itu mulai menekan dan menunggu untuk beberapa detik sampai Sinbi membukakan pintu untuknya. Sudah lima menit berlalu, dan Jimin merasa tidak ada tanda-tanda wanita itu akan membuka kan pintu untuknya. Karena itu Jimin memutuskan untuk kembali menekan bell, namun hasilnya tetap nihil. Entah kenapa perasaan Jimin menjadi tidak enak pria itu mulai berusaha untuk menekan beberapa angka yang mungkin saja menjadi password dari kunci apartemen Sinbi. Dan percobaan terakhir pintu berhasil terbuka, cukup mengejutkan saat Jimin tau bahwa Sinbi memasukan tanggal, bulan dan tahun dimana wanita itu pertama kali berkencan dengan Taehyung

Kesimpulan yang dapat Jimin pikirkan adalah Sinbi yang masih tidak bisa melupakan Taehyung--calon adik iparnya. Jimin tentu tau bahwa itu cukup berat untuk Sinbi, namun Jimin pun tidak bisa membantu banyak untuk hubungan Taehyung dengan Sinbi terlalu banyak. Di satu sisi Jimin merasa prihatin, namun disisi lain Jimin juga mengharapkan kebahagiaan untuk adik satu-satunya. Untuk satu ini biarkan Jimin menjadi teman yang egois memilih untuk kebahagiaan adiknya daripada siapapun, Jimin percaya seiring berjalan nya waktu Sinbi akan meneri segalanya dan mendapatkan pria yang lebih baik. Tanpa menunggu lama lagi, Pria itu memutuskan untuk masuk lebih dalam lagi kedalam apartemen Sinbi yang cukup gelap padahal matahari masih menampakan wajahnya. Tapi entah kenapa ruang apartemen Sinbi benar-benar gelap dan sepi seperti tidak ada penghuni, berhasil membuat Jimin bertanya-tanya. Pria itu memutuskan untuk mencari saklar lampu apartemen ini untuk memberikan nya penerangan

"Astagaa.. Kenapa seperti kapal pecah.." Gumam Jimin yang terlihat cukup terkejut saat ruang apartemen Sinbi menjadi terang, dapat Jimin lihat tirai jendela yang masih menutup rapat membuat cahaya matahari tidak masuk, lalu Jimin pun dapat melihat barang-barang milik Sinbi yang benar-benar berserakan dimana-mana. Berhasil membuat apartemen menjadi sangat berantakan belum lagi beberapa pecahan dari beberapa keramik yang sepertinya salah satu koleksi dari wanita itu. Sebenarnya apa yang terjadi dengan Sinbi? Kenapa perasaan Jimin mendadak menjadi tidak tenang