Sinbi memangku wajahnya dengan bosan. Terlihat jenuh melihat Jimin yang tengah sibuk dengan pekerjaan, wanita itu sebenernya tidak mengerti mengapa dirinya bisa sampai berada di ruangan Jimin. Sinbi yang telah resmi menjadi seorang Asisten Pribadi dari seorang Kim Jungkook memiliki pekerjaan yang fleksibel dan tidak menentuan, Ia hanya akan bekerja jika Jungkook membutuhkan nya. Dan beberapa hari terakhir ini Jungkook tidak menghubunginya sama sekali, dengan alasan Pria itu yang tidak ada di Seoul karena tengah berada di suatu tempat yang sebenarnya tidak Sinbi ketahui bersama dengan Hoseok sedang bertemu dengan klaen penting. Dan hari ini akhirnya Jungkook kembali menghubunginya, mengatakan bahwa Sinbi harus menemani pria itu untuk makan siang dengan seseorang dan memperintahkan dirinya untuk berpakaian rapih
Tapi sepertinya makan siang nya dibatalkan karena sampai jam makan siang sudah lewat pun Jungkook tidak ada di kantor, dan Sinbi yang telah bosan menunggu Jungkook di ruangan pria itu memilih untuk menemui Jimin yang tenyata tengah sibuk dengan salah satu proyek besar Star Land yang Jimin rancang
Cukup mengejutkan saat Ia mendengar kabar bahwa Jimin menjadi seseorang yang dipercaya oleh Star Land untuk mengerjakan salah satu proyek besar perusahaan, dimana mega proyek itu adalah membuat sebuah kota modern di salah satu negara di Asia tenggara. Dan itu menandakan bahwa Jimin tengah dipromosikan oleh perusahaan, sepertinya ambisi pria Park itu akan segera tercapai
Sinbi kembali mengamati miniatur dari kota yang telah Jimin rancang, Wanita itu tentu tidak terkejut dengan bakat Jimin yang begitu pandai mendesign sesuatu. Park Jimin adalah lulusan arsitek terbaik di Universitasnya saat itu tapi entah kenapa pria itu dari pada fokus menjadi seorang arsitek lebih memilih menjadi seorang general manager di Star Land. Sinbi tidak pernah mengerti dengan jalan pikiran dari seorang Park Jimin, pria itu adalah anak dari seorang pemilik perusahaan properti terbesar di Korea Selatan, adiknya adalah seorang model, dan Ibu tirinya seorang designer ternama yang memiliki brand pakaian sendiri yang cukup terkenal di Asia, Pria itu salah satu dari golongan Atas tapi memilih untuk menjadi seorang karyawan diperusahaan orang lain. Ah Sinbi melupakan fakta tentang Jimin yang membangun sebuah perusahaan design dua tahun yang lalu, meskipun perusahaan tidak sebesar perusahaan ayahnya atau Star Land tapi Sinbi cukup yakin Perusahaan yang Pria itu bangun akan berkembang pesat
Sinbi masih ingat betul pria itu membawanya kesebuah bangunan 3 lantai, dan mengatakan bahwa itu adalah perusahaan nya yang baru saja pria itu bangun. Dimana Jimin biasanya akan menerima pesanan-pesanan design dari berbagai perusahaan atau pemerintah untuk mendesign sebuah bangunan, Sinbi juga masih ingat Jimin yang memperkenalkan team nya yang berjumlah 20 orang. Pria itu bilang mereka bukan karyawan tapi team untuknya. Sinbi tidak mengerti kenapa Pria itu memperkenalkan perusahaan nya dan juga anggota team nya, padahal itu tidak terlalu penting untuknya
"Design mu tidak pernah mengecewakan.." Buka Sinbi, berhasil menghentikan kegiatan Jimin. Pria itu hampir melupakan keberadaan Sinbi karena terlalu asik dengan design nya
"Karena aku menyukai design.. kau tau tentang itu, kan?" Tanya Jimin dan Sinbi hanya mengangguk. Itulah alasan kenapa pria itu mendapatkan predikat lulusan terbaik saat itu
"Tapi kenapa kau masih menjadi general manager?" Tanya Sinbi
Jimin terlihat diam untuk beberapa saat sebelum pria itu memutuskan untuk mengakhiri kegiatan nya. Pria ktu memutuskan untuk menghampiri Sinbi yang tengah duduk ditempat miliknya. Garis bawahi, wanita itu tengah duduk ditempat dirinya bekerja. Dan pria itu tidak banyak protes, bahkan tidak berniat untuk mengusir Sinbi dari tempatnya. Jimin memilih untuk duduk disebrang wanita itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Iron Man
FanfictionKembali ke negara asal setelah bertahun-tahun melarikan diri, Jungkook tidak pernah menyangka keputusan nya untuk kembali membuat diri nya bertemu dengan seorang wanita yang secara mendadak memenuhi seluruh isi kepalanya Dia, mantan kekasih kakak ny...