Pagi ini dokter mengatakan bahwa keadaan Sinbi semakin membaik dari sebelum nya, tentu itu berhasil membuat Jimin, Jungkook maupun Taehyung bernafas lega. Meskipun begitu, keadaan Sinbi masih membuat ketiga pria itu cukup khawatir dimana Sinbi belum membuka suara sejak dirinya bangun dari tidur nya tadi pagi. Wanita itu bahkan membuka suara hanya pada dokter dan juga perawat yang merawatnya, tapi kembali diam setelah kedua ahli medis itu pamit undur diri. Meskipun ketiga nya merasa penasaran sebenarnya apa yang terjadi dengan Sinbi akhir-akhir ini, namun ketiga nya cukup menahan diri karena tidak ingin membuat Sinbi merasa tertekan atau terbebani. Bahkan Jungkook memutuskan untuk tidak mengajak Sinbi berbicara seperti Jimin atau Taehyung yang sejak tadi berusaha memancing Sinbi agar merespon nya, Jungkook memilih untuk diam dan sibuk mengupas beberapa buah apel untuk Sinbi dari pada berisik seperti ketiga hyung nya yang mirisnya benar-benar tidak direspon oleh Sinbi sedikit pun
Wanita memilih menyibukan diri dengan sebuah majalah yang sebenarnya terbalik. Berhasil membuat Jungkook berusaha mati-matian untuk tidak mengeluarkan tawanya, karena tingkah ajaib Sinbi yang berusaha terlihat sibuk membaca majalah tapi majalah tersebut terbalik. Jungkook tidak tau pasti, siapa yang saat ini tengah Sinbi hindari apa itu Taehyung atau dirinya. Jungkook benar-benar tidak tau
"Hyung bisa berhenti bersuara? Kalian berisik sekali.." Keluh Jungkook yang tengah berjalan mendekati ranjang Sinbi dengan kedua tangan yang penuh denga piring buah-buahan yang telah Jungkook siapkan untuk Sinbi
"Ini makan buahmu, aku sudah memotong nya kecil-kecil.." Jelas Jungkook
Sinbi terlihat menatap Jungkook dan tersenyum. Oke. Ini cukup mengejutkan Jungkook, ini adalah senyuman pertama Sinbi setelah sadar dari tidurnya. "Terimakasih, Jungkook-ah.." Buka Sinbi, dan ini adalah suara pertama Sinbi selain berbicara dengan dokter. Cukup mengejutkan Jungkook. Terutama Taehyung yang terlihat menahan kesal karena sejak tadi pria itu benar-benar dihiraukan oleh Sinbi
"Wuahh.. sepertinya wanita tidak waras ini hanya ingin bicara dengan Jungkook-ie.. Ayo adik ipar, kita pergi saja.." Ajak Jimin yang mulai menarik tangan Taehyung, namun Taehyung menahan lengan Jimin. Terlihat jelas pria itu tidak ingin pergi dari ruangan Sinbi
"Ayo.. Tae..." Ucap Jimin sekali lagi, dan Taehyung hanya bisa menghela. Pria itu tanpa membuka suara mulai mengikuti langkah Jimin. Padahal dirinya ingin sekali berbicara dengan Sinbi, ada begitu banyak hal yang ingin sekali Taehyung katakan pada Sinbi sekaligus ingin dirinya tanyakan. Tapi sepertinya apa yang Jimin katakan ada benarnya juga, Sinbi hanya ingin berbicara dengan Jungkook. Dan fakta itu benar-benar terdengar menyebalkan untuknya
"Jadi.. apa kau sudah kembali waras?" Tanya Jungkook pada akhirnya
Sinbi memilih untuk meraih garpuh dan mulai menyantap apel yang telah Jungkook potongkan untuknya dari pada langsung menjawab pertanyaan Jungkook yang sebenarnya sudah Sinbi perkirakan akan keluar, tapi jujur saja Sinbi pun tidak mengerti kenapa dirinya melakukan itu jika dirinya memiliki banyak pemikiran negatif
"Apelnya enak.. terimakasih, kook-ah.." Jawab Sinbi yang benar-benar menjengkelkan untuk Jungkook sendiri. Bukan ini yang Jungkook harapkan dari jawaban Sinbi, tapi sepertinya wanita itu tidak nyaman dengan pertanyaan Jungkook sampai berusaha mengalihkan pembicaraan
"Aku tidak akan bertanya lagi. Tapi jika kau ingin menceritakan sesuatu, kupingku siap mendengarkan nya.." Jelas Jungkook terdengar tulis tidak dibuat-buat. Jujur saja, Jungkook benar-benar mengatakan nya dengan tulus. Tidak ada maksud dan tujuan tertentu untuk ini, pria itu pun tidak mengerti dengan dirinya sendiri yang entah kenapa seperti telah tersetting untuk selalu perhatian dengan Sinbi dan hanya Sinbi. Sebenarnya apa yang salah dengan otak dari Kim Jungkook?
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Iron Man
FanfictionKembali ke negara asal setelah bertahun-tahun melarikan diri, Jungkook tidak pernah menyangka keputusan nya untuk kembali membuat diri nya bertemu dengan seorang wanita yang secara mendadak memenuhi seluruh isi kepalanya Dia, mantan kekasih kakak ny...