Chapter 23..

2.6K 355 36
                                        






Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Sinbi benar-benar menemani Jungkook untuk belanja bulanan. Mereka memutuskan untuk belanja disebuah Supermarket terbesar di pusat kota setelah pekerjaan Jungkook dikantor telah selesai, Sinbi terlihat mengenakan pakaian yang cukup santai hanya mengenakan t-shirt putih berlengan panjang yang dipandukan dengan celana jeans. Berbeda dengan Jungkook yang masih mengenakan setelan kantor nya, berhasil mengundang tatapan mata dari beberapa pengunjung supermarket mayoritas wanita. Sinbi yang menyadari itu mulai mendengus merasa muak terlebih saat melihat Jungkook yang tengah mencoba tebar pesona pada pengunjung supermarket


"Sebenarnya kita kesini untuk belanja atau untuk apa?" Tanya Sinbi yang mulai menghentikan langkah nya, suara Sinbi yang cukup lantang berhasil mengejutkan beberapa orang yang tengah asik menatap Jungkook. Sedangkan Jungkook hanya terkekeh dan kembali melanjutkan langkah nya untuk mendekati Sinbi, tidak lupa pria itu mendorong troli yang masih kosong


"Ah.. maaf sayang, ayo kita belanja.." Ucap Jungkook yang mulai meraih tangan tangan Sinbi untuk pria itu genggam



"Cih..." Decih Sinbi



"Jadi kita harus pergi kemana, Sayang?" Tanya Jungkook semakin membuat Sinbi jengkel bukan main



"Lepaskan tanganku, Jung.. aku bukan anak kecil.. dan berhenti panggil aku sayang.." Ucap Sinbi terdengar kesal namun Jungkook hanya tertawa



Perlu diingat, mengerjai Sinbi, menggoda Sinbi hingga wanita itu kesal dan marah-marah adalah salah satu kegiatan yang paling Jungkook sukai. Entah kenapa setiap wanita itu marah-marah itu terlihat lucu bagi Jungkook sendiri, selalu mengundang tawa hingga Jungkook kecanduan untuk selalu menggoda Sinbi hingga wanita itu benar-benar kesal. Seperti saat ini, Sinbi kesal, wanita itu marah dan dirinya tertawa. Rasanya seperti segala rasa lelah pria itu setelah bekerja seharian hilang begitu saja, otak nya yang terasa panas karena tumpukan kertas dikantor terasa dingin seketika, itu hanya karena keberadaan wanita itu



Jungkook menghela nafas. Pria itu kembali melanjutkan langkahnya mengikuti kemana Sinbi pergi. Wanita itu ada tepat dibeberapa langkah didepan nya, penampilan nya malam ini benar-benar sangat sederhana tidak seperti biasanya. Sepertinya ini adalah penampilan Sinbi saat wanita itu tidak berada dilingkungan kerja, tetap cantik dan lebih natural. Jungkook tetap menyukainya. Terlebih lagi cukup jarang melihat wanita itu menguncir rambutnya, biasanya yang Jungkook lihat adalah rambut Sinbi yang digerai


"Pasta gigi apa yang selalu kamu gunakam, Jung?" Tanya Sinbi tiba-tiba



Jungkook terlihat berpikir cukup keras. Pria itu bingung. Harus diingat sekali lagi dirinya tidak pernah belanja untuk memenuhi kebutuhan nya sehari-hari, Ia biasanya menerima beres dari apa yang Jung Hoseok belikan. Jika di tanya pasta gigi apa yang selalu dirinya gunakan, sebenernya yang lebih tau itu Hoseok bukan dirinya sendiri. Mengingat ini sedikit membuat Jungkook meringis, "Apa saja.. aku bukan pemilih.." Jawab Jungkook final, Jungkook akan mencoba percaya dengan pilihan Sinbi




Perfect Iron ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang