Perfect Iron Man

Chapter 10

Akhirnya setelah satu minggu, Sinbi dapat kembali menginjak kantor Star Land Group. Setelah kembali ke korea dan berlibur selama dua hari, tepat hari ini Sinbi dapat kembali bekerja di kantor yang telah membesarkan nya. Berharap tidak ada masalah apapun yang akan timbul selama dirinya bekerja, Sinbi berharap pekerjaan nya akan berjalan lancar dan orang-orang akan berhenti membicarakan tentang hubungan nya dengan Taehyung

Sinbi yang baru saja sampai dengan segera melakukan finger print untuk absen, mengabaikan beberapa orang yang sepertinya tengah menatap dirinya dan membicarakan dirinya sesekali. Sinbi mencoba untuk acuh dan tidak peduli, rasanya tidak ada kerjaan jika dirinya meladeni tatapan mereka. Merasa jika nama dirinya telah terdaftar, wanita itu dengan segera memasuki lift untuk mengantar dirinya ke lantai dimana dirinya bekerja

Wanita itu mulai menghela nafas saat melihat mejanya begitu penuh dengan berkas yang sepertinya memang telah menumpuk sejak seminggu yang lalu. Sepertinya dirinya akan lembur hari ini, atau membawa pekerjaan kerumah

Sinbi memutuskan untuk segera mendudukan dirinya di kursi kerjanya, mulai memeriksa beberapa berkah untuk dirinya pelajari sebelum wanita itu berikan pada Taehyung. Ngomong-ngomong tentang Taehyung, sepertinya pria itu telah sampai kantor dan telah berada diruangan nya terlihat dari lampu ruangan Taehyung yang telah menyala

Sinbi tidak menyangka hari ini Ia akan mendapatkan begitu banyak surat ucapan selamat dari beberapa perusahaan yang memang bekerja sama dengan Star Land untuk pertunangan Taehyung yang akan di laksanakan entah kapan, Sinbi pun tidak tau. Merasa bahwa surat itu tidak terlalu penting. Bahkan wanita itu sangat yakin meskipun dirinya berikan pada Taehyung, pria itu tidak akan mengecek nya atau membaca nya sedikit pun karena terlalu membuang-buang waktu akhirnya Sinbi memutuskan untuk menyimpan surat-surat itu di dalam box sampah kertas untuk dirinya hancurkan di tempat penghancur kertas sebelum di daur ulang nanti

Sinbi juga mulai memisahkan beberapa berkas antara berkas yang memang harus Ia berikan pada Taehyung dan juga beberapa berkas yang memang untuk dirinya input di dalam komputer. Sinbi bahkan dengan cekatan mulai menempelkan pembatas pada beberapa halaman berkas yang memang harus dirinya berikan pada Taehyung, begitu serius dan terlihat begitu pro dalam pekerjaan nya. Hingga tidak menyadari bahwa ada seorang wanita cantik dan anggun tengah berjalan mendekati meja kerja Sinbi dengan angkuh

Sinbi mulai menyadari keberadaan wanita itu tepat setelah wanita itu berhenti tepat didepan meja kerja nya, Sinbi mulai mendongak untuk mengecek siapa yang baru saja berhenti tepat didepan nya. Dan terlihat mulai terkejut saat melihat Seulhee lah yang tengah berdiri dengan angkuh menatap tidak ramah pada nya, namun Sinbi mencoba untuk tidak acuh dan mulai tersenyum semanis mungkin. Wanita itu memutuskan untuk menghentikan pekerjaan nya dan mulai berdiri dari tempat duduknya untuk memberikan salam pada Seulhee--calon tunangan atasan nya di kantor

"Apa Taehyung sudah datang?" Tanya Seulhee tanpa basa-basi. Dan Sinbi mencoba untuk mengerti, karena memang sejak awal Seulhee tidak pernah ramah pada dirinya. Tersenyum atau menyalakan Seulhee tidak pernah melakukan itu pada Sinbi, dan Sinbi memaklumi itu setelah tau kisah antara Seulhee dan juga mantan kekasihnya

"Tuan Kim sudah ada diruangan nya.." Jawab Sinbi dan Seulhee hanya mengangguk

Wanita itu tanpa mengatakan apapun lagi mulai meninggalkan meja kerja Sinbi. Memilih untuk segera bertemu dengan Taehyung, bahkan tanpa mengetuk pintu Seulhee mulai membuka pintu kerja Taehyung berhasil membuat Sinbi mendengus, merasa bahwa Seulhee tidak memiliki sopan santun. Padahal wanita itu adalah model yang memiliki banyak penggemar, seharusnya menjadi contoh yang baik untuk penggemarnya. Meskipun pintu itu adalah ruangan kerja calon tunangan, tapi tetap saja seharusnya Seulhee mengetuk pintu setidaknya tiga kali sebelum membuka pintu. Itu adalah peraturan yang sebenarnya Taehyung buat sendiri