[MAMA]"Tentu saja aku akan datang, Eonni!" ucap Jennie sangat antusias.
"K-kau serius?" tanya Jisoo, ragu.
"Tentu saja! Memangnya kenapa?" tanya Jennie kebingungan.
"J! Oh, astaga! Kau bilang tidak ingin bertemu Kim Taehyung! Tapi kau ingin datang ke acara pernikahan Lalisa!" ujar Seokjin sedikit geram dengan adik iparnya ini. "Kau pikir tidak akan bertemu Kim Taehyung, jika datang ke acara pernikahan Lalisa?!"
"Aku lupa, Oppa," ujar Jennie memelas. "Tapi aku ingin datang. Bagaimana ini?"
"Aku sama sekali tidak masalah jika kau mau ikut, bahkan jika kau mau bertemu Taehyung pun aku benar-benar tidak masalah. Sejak awal aku tak pernah melarangmu untuk bertemu Taehyung, semua keputusan ada di tanganmu. Jika kau mau datang ke acara itu, maka kau harus bersiap-siap jika Nael bertemu dengan ayahnya," ujar Jisoo memperhatikan adik perempuannya dengan lekat.
"Huh? Tunggu. Apa hal yang harus ku takuti? Waktu itu dia yang membuang ku dan Nael. Aku yakin dia akan menghindar jika bertemuku dan Nael," ujar Jennie menatap kosong kearah lantai.
"Tidak, Jennie. Dia tidak akan melakukan itu," ujar Jisoo sambil menatap nanar.
"Apa maksud, Eonnie?" tanya Jennie mengalihkan pandangannya kearah kakak prempuannya.
"Sebenarnya banyak hal yang tidak kau ketahui tentang Taehyung semenjak kau pergi memilih meninggalkannya," Jisoo berucap lirih.
"Aku meninggalkannya? Huh? Eonnie tau sendiri aku pergi karena dia tidak mau menerima Nael," ujar Jennie tertawa sinis.
"Iya aku tau. Tapi—" ujar Jisoo menggantungkan kalimatnya. Sedangkan Jennie, wanita itu sudah menatap Jisoo penasaran.
"Tiga hari setelah kau pergi, Taehyung datang kerumahku. Hal pertama yang aku lakukan ketika melihat wajahnya, aku langsung menamparnya. Lalu, aku kembali memasuki rumah, tidak ingin berbicara dengannya," ujar Jisoo dengan raut sedikit menyesal. Ya, Jisoo baru memberi tahu Jennie sekarang. Selama ini ia tidak mau membuat keadaan Jennie menjadi buruk, hanya karena membahas Taehyung. Tetapi, Jisoo rasa Jennie harus tahu keadaan Taehyung sekarang.
"Setelah itu, dia terus mencarimu bahkan sampai saat ini. Dia benar-benar tidak seperti dulu. Jimin bilang dia selalu pulang larut, bukan karena bekerja, tapi karena mencarimu," ujar Seokjin melanjutkan. "Aku tidak memaksamu untuk kembali bersamanya, semua terserah padamu,"
"J, Taehyung—"
"Cukup, Eonnie!" ujar Jennie memekik. "Jika kalian hanya ingin membahas tentang laki-laki itu, lebih baik tidak usah. Karena aku, benar-benar tidak peduli padanya,"
"Maaf, J. Kami benar-benar tidak bermaksud," ujar Jisoo merasa bersalah. Sebenarnya yang wanita ini rasakan sekarang adalah rasa kasihannya kepada Taehyung. Tidak tahu mengapa, tapi setelah tahu Taehyung selalu mencari Jennie membuatnya merasa tersentuh.
"Aku akan kembali ke Korea. Aku akan datang ke pernikahan Lalisa dan Jungkook."
***
"Taehyung, sampai kapan kau akan berkutat dengan laptopmu terus?"
"Aku harus segera menyelesaikan ini, Jim. Agar aku punya lebih banyak waktu untuk mencari Jennie,"
KAMU SEDANG MEMBACA
MAMA | TAENNIE
Fanfiction[M] Jennie Kim wanita cantik yang harus menerima kenyataan bahwa ada kehidupan lain di dalam tubuhnya saat ini. Dunia-nya hancur berkeping-keping setelah melihat dua garis merah yang ditampilkan oleh benda kecil itu. Kehancuran melandanya ketika sa...