Biasakan vote terlebih dahulu sebelum membaca ya!✨
Happy Reading!♥️
[MAMA]
Waktu sudah menunjukan pukul dua pagi, tetapi pria itu masih tetap diposisinya sama seperti dari tujuh jam yang lalu. Ia terus berkutat dengan alat elektronik dihadapannya, masih mencari petunjuk dimana pujaan hatinya berada.
Kim Taehyung mulai lelah, sepertinya ia harus berhenti, sama seperti hari-hari sebelumnya dan melanjutkannya lagi di hari esok. Pria ini memutuskan untuk pulang, berdiri dari bangku kekuasaannya lalu berjalan menuju sofa diruangannya mengambil jas hitamnya yang sejak tadi ia letakkan disana. Setelah itu keluar, setelah mematikan lampu ruangannya.
Pria berusia dua puluh delapan tahun ini benar-benar sukses, usahanya selama lima tahun terakhir membawanya menuju kesuksesan di masa kini. Rasanya sangat puas, karena sebagian cita-citanya bisa tercapai, tetapi ada rasa hambar karena cintanya tidak sesuai dengan harapan. Meskipun benar-benar sudah menjadi kaya raya saat ini, tetapi Kim Taehyung masih merasa kekurangan.
Dulu cita-citanya adalah menjadi kaya raya dan memiliki keluarga kecil yang bahagia serta memiliki anak-anak yang lucu bersama Jennie, tetapi dia sendiri yang menghancurkan sebagian cita-citanya. Menelantarkan Jennie ketika wanita itu menghadapi titik terendahnya, membiarkan Jennie pergi bersama buah hati mereka dengan jahatnya.
Sekarang hanya ada penyesalan dihatinya yang paling dalam. Kata-kata 'seharusnya' selalu ia ucapkan ketika mengingat kejadian pada masa lampau.
"Seharusnya aku menerimanya saat itu, seharusnya aku menjaganya saat itu, seharusnya aku ada disisinya dan menyemangatinya saat itu,"
Hanya ada kalimat yang berawal seharusnya ketika kita melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan. Hanya ada penyesalan yang teramat mendalam dan selalu menyiksa di sepanjang waktu.
Ternyata benar,
Tentang penyesalan yang selalu datang diakhir,
itu benar-benar ada.
Taehyung melangkahkan kakinya masuk kedalam gedung apartemen yang menjulang tinggi, berjalan menuju lift apartemen dan menekan tombol diangka enam.
Setelah pintu lift terbuka, Taehyung melanjutkan langkahnya menuju salah satu pintu lalu menekan kode password agar pintu terbuka.
Taehyung sering mendatangi tempat ini jika ingin melepas rindu dan merasa lelah dengan hari-hari yang di jalaninya. Apartemen ini bukan miliknya, tetapi milik Jennie-nya. Namjoon bilang password yang digunakan Jennie saat ini adalah tanggal dimana hadirnya Nael pertama kali didalam kandungannya.
Ya. Kim Namjoon lah yang memberikan akses masuk untuk Taehyung kedalam apartemen Jennie. Hanya Jisoo, Seokjin dan Namjoon yang diberitahu tentang password apartemen Jennie. Tetapi hanya Jisoo dan Seokjin yang tahu dimana Jennie dan Nael tinggal.
Kim Taehyung yang membuat Namjoon tidak jadi melarat kala itu, pria itu yang membantu Namjoon ketika ia sedang dimasa-masa sulitnya. Oleh karena itu, Namjoon memberi tahu password apartemen Jennie ketika Taehyung bertanya. Hanya password apartemen, tidak yang lainnya.
Entah kenapa rasanya senang bukan main ketika mengetahui password apartemen Jennie-nya. Taehyung langsung bergegas menuju apartemen Jennie, berharap mendapatkan petunjuk tentang Jennie. Tetapi tidak, Jennie tidak meninggalkan tanda-tanda apapun, Taehyung hanya mendapatkan benda kecil dengan dua garis merah dibawah kasur tempat tidur Jennie beserta dengan hasil USG kandungannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAMA | TAENNIE
Fanfiction[M] Jennie Kim wanita cantik yang harus menerima kenyataan bahwa ada kehidupan lain di dalam tubuhnya saat ini. Dunia-nya hancur berkeping-keping setelah melihat dua garis merah yang ditampilkan oleh benda kecil itu. Kehancuran melandanya ketika sa...