sebelas.

17.3K 1.7K 238
                                    

Biasakan vote sebelum baca!✨

Happy Reading!♥️

Happy Reading!♥️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[MAMA]

Waktu itu Jennie masih berusia enam belas tahun ketika Jisoo berusia tujuh belas tahun. Hidup mereka rasanya benar-benar hancur, setelah mendapat telfon dari pihak rumah sakit bahwa kedua orangtua mereka mengalami kecelakaan yang mengakibatkan nyawa keduanya terenggut.

Jennie benar-benar hancur saat itu, hidupnya terasa hampa. Wanita itu selalu menangis setiap malam, jarang makan, jarang keluar kamar bahkan hampir tidak pernah bertegur sapa dengan Jisoo.

Sedangkan Jisoo, wanita itu selalu berusaha untuk membujuk Jennie agar kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa. Bagaimanapun, Jisoo juga berpikir bahwa mereka tidak boleh terus-terusan seperti itu, hidup keduanya masih panjang, masih banyak hal yang harus mereka lakukan untuk kedepannya.

Jisoo juga sama seperti Jennie, hidupnya hancur. Tapi wanita itu terlalu hebat dalam menyembunyikan perasaannya.

Sama seperti Jennie, Jisoo juga selalu menangis setiap malam tapi wanita itu selalu berusaha agar tidak ada yang mendengar tangisan pilunya, berbeda dengan Jennie yang selalu menangis meraung-raung didalam kamarnya setiap malam.

Jisoo juga rasanya ingin menangis, kencang sekali. Tapi mengingat masih ada Jennie dihidupnya, dia harus menahan kesedihannya. Bagaimanapun juga masih ada Jennie disisinya yang harus dia jaga.

Seokjin yang kala itu menyandang status sebagai kekasih Kim Jisoo, langsung pulang ke negara asalnya untuk bertemu dengan sang kekasih.

Seokjin, pria itu melanjutkan kuliahnya di California sedangkan Jisoo, wanita itu masih berada di kelas dua belas saat itu.

Terkadang Jennie iri dengan kedua sejoli itu, mereka benar-benar solid. Bagaimana tidak, keduanya bahkan sudah menjadi sepasang kekasih sejak Jisoo masih duduk dibangku kelas delapan dan Seokjin di kelas sebelas saat itu.

Setiap masalah yang datang selalu mereka hadapi bersama-sama. Kepercayaan dan kesabaran adalah kunci dari hubungan mereka.

Hingga Jisoo lulus kuliah, Seokjin memutuskan untuk melamar sang kekasih lalu menikah dua bulan kemudian.

Berbeda sekali dengan Jennie yang hamil di luar nikah lalu di campakkan begitu saja.

Jennie dan Taehyung bertemu di masa-masa kuliah mereka. Taehyung sangat mencintai Jennie saat itu, selalu mendambakan wanita itu, menjadikan wanita itu menjadi prioritas kedua setelah ibunya.

Sama halnya dengan Taehyung, ibunya pun sangat sangat menyayangi Jennie, selalu memberikan perhatian lebih kepada kekasih dari anaknya itu.

MAMA | TAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang