Jangan lupa vote!✨
Happy reading!♥️
[MAMA]"Mama!"
Nael berlari menuju Jennie ketika melihat keberadaannya.
"Hei, boy!" ujar Jennie memeluk Nael setelahnya. "Bagaimana hari pertamamu? Apa menyenangkan?"
"Tentu saja. Aku mendapatkan banyak teman disini!" ujar Nael antusias. "Aku akan mengenalkannya kepada mama lain kali."
"Bolehkah?" tanya Jennie tersenyum.
"Tentu saja. Kenapa tidak?" ujar Nael kembali memeluk Mama-nya, lalu Jennie membawa Nael dalam gendongannya menuju mobilnya yang sudah terparkir rapi.
"Nael mau Mama memasak atau kita makan diluar?" tanya Jennie mengusap punggung Nael lembut.
"Nael lebih suka masakan Mama," ujar Nael lalu menyenderkan kepalanya ke pundak Jennie.
"Baiklah, Mama akan memasak."
Disisi lain Taehyung tersenyum senang melihat pemandangan dihadapannya.
Bukankah akan lebih menyenangkan jika ada dirinya diantara mereka?
***"Makanan sudah siap!" ujar Jennie antusias.
"Woah... ini pasti sangat enak!" ujar Nael setelah mendudukan dirinya di kursi meja makan.
"Tentu saja! Kan Mama yang buat, spesial untuk Nael,"
"Terima kasih Mama," ujar Nael setelah mencium pipi Jennie.
Setelah selesai makan bersama Nael, Jennie memutuskan untuk mengajak Nael bermain di taman apartemen yang mereka tempati.
"Nanti belikan Nael jajan ya, Ma."
"Tentu saja, nanti Mama belikan," ujar Jennie menatap Nael lembut. "Ayo jalan."
Nael melangakahkan kakinya terlebih dahulu keluar pintu, setelah itu di ikuti Jennie setelah menutup pintu. Mereka berhenti tepat di depan pintu lift, menunggu hingga terbuka.
Setelah menunggu beberapa detik, pintu lift terbuka. Saat itu juga perasaan Jennie tiba-tiba saja mencelos, tangan kanan yang menggenggam tangan kiri Nael bergetar, membuat Nael merasa bingung.
"Mama, ada apa?" tanya Nael menatap heran kearah Jennie.
"Jennie..."
KAMU SEDANG MEMBACA
MAMA | TAENNIE
Fanfiction[M] Jennie Kim wanita cantik yang harus menerima kenyataan bahwa ada kehidupan lain di dalam tubuhnya saat ini. Dunia-nya hancur berkeping-keping setelah melihat dua garis merah yang ditampilkan oleh benda kecil itu. Kehancuran melandanya ketika sa...