Semenjak kejadian heejin memberitahu kematian yiren, seungmin maupun jisung sama-sama diam tak banyak bicara.
Seungmin juga merasa apa yang dikatakan heejin dan somi benar ia menyesal telah membela wonyoung dan mengabaikan yiren.
"Min"ujar heejin menepuk pundak Seungmin yang sedang menikmati angin.
"Gue salah jin"ujar seungmin.
"Ini takdir min. Lo jangan kayak gini. Look sekarang lo berani bolos
Padahal lo anti sama yang namanya bolos."ujar heejin."Gue salah"ujar seungmin.
"Inget bukan cuma lo yang ngerasa bersalah gue juga dan somi lo tau dia hampir depresi min. Setelah kematian doyum dia harus ngliat orang dibunuh di depan mata dia"ujar heejin.
"Gue harus apa?"ujar seungmin.
"Lo tau? Somi diincar oleh pesikopat itu"ujar heejin.
"Lo mau bantu gue"ujar heejin.
Tapi saat heejin membisikkan sesuatu ke seungmin ia tidak bicara apapun ia hanya diam. Tanpa diketahui seungmin heejin melirik kepintu ia melihat sesuatu disana. Lalu orang tersebut pergi.
"Kena lo"ujar heejin.
"Maksudnya"ujar seungmin.
"Gak papa kok"ujar heejin.
"Abis ini nyawa lo dalam bahaya juga"ujar heejin.
~~
Benar apa yang dikatakan heejin setelah hari dimana heejin bertemu dengan seungmin. Seungmin menghilang entah kemana. Anak skz yang sedang berkumpul di kantin pun membahasnya.
"Seungmin kemana si"ujar jisung bingung.
"Terakhir gue pulang barang dia terus dia misah"ujar hyunjin.
"Terus?"ujar changbin.
"Gue gak tau"ujar hyunjin.
"Coba deh lo tanya heejin kemarin dia bolos ama seungmin"ujar lino.
Tak lama heejin, somi, dan kim datang ke kantin dengan cepat anak skz memanggil mereka untuk bergabung. Siswa yang melihat nya mulai berbisik-bisik.
Eh kok mereka deket si
Bukan nya kemarin musuhan ya
"Kenapa?"ujar heejin yang tak memperdulikan perkataan orang-orang.
"Lo tau dimana seungmin"ujar felix.
"Gk"ujar heejin sekilas.
"seungmin gak tau pergi kemana dan in udah beberapa hari"ujar bangchan.
"Sebentar"ujar heejin sambil berpikir.
Tiba-tiba ada salah satu siswa datang menghampiri gangnya dan membuat gengnya heboh.
"Apaan si heboh?"ujar IN.
"Tumben"ujar bangchan
"Eh dewi uler! Sini lo!"teriak somi.
"lo manggil gue. Eh nama gue dahewi bukan dewi tau"ujar dewi.
"Serah deh"ujar somi.
"Eh rame-rame apaan?"tanya heejin
"Oh itu pertama gue bahas wonyoung ditangkep polisi padahal baru masuk sekolah kedua ini masak lo semua kagak tau si"ujar daehwi.
"Paan yang jelas dwongg"ujar felix
"Seungmin kemarin ditemuin tepar dilapangan basket dengan banyak darah. Heboh lo ini"ujar daehwi.
"Serius kemarin gue liat dia balik ke rumah"ujar hyunjin
"Siapa yang nemuin"tanya heejin.
"Guru olahraga. Dia ngambil bola basket di lapangan itu. Dia di rumah sakit katanya dia udah meninggal. Emang kalian gak tau."ujar daehwi.
"Kenapa kayak gini"tanya bangchan terkejut.
"Gak gak mungkin"ujar woojin.
"Ini boong kemarin gue bareng dia no"ujar hyunjin ke lino disampingnya.
"Lo canda kan wi"ujar lino.
"Daehwi jangan nyebar hoax dong"ujar IN.
"jin bilang ini mimpi jin"ujar jisung ke heejin yang ada di sampingnya.
"Gue emang sebel ama seungmin. Tapi gak mati juga"ujar jisung lagi.
"Dia kembali"ujar heejin dan lang pergi. anak skz, somi,dan heejin juga ngikutin.
"Lo mau kemana"tanya changbin
"Diem ato gak usah ngikutin gue" ujar heejin
"Tenang jin"ujar hyunjin tapi diabaikan oleh mereka.
Ternyata heejin dateng ke loker dia. Ia mengubrak-abrik lokernya. Namun, tak ada apa-apa.
"Cek loker kalian"ujar heejin ke anak skz,somi, dan kim. Namun, hasilnya nihil.
"Sial"ujar heejin.
"Nyari apa so"tanya felix.
"Gue cuma mastiin tu pembunuh ngasih ancaman atau enggak"ujar heejin
"Kenapa gak cek cctv aja"ujar lino
"Hooh"ujar bangchan.
"Gue setuju. Setau gue disana ada cctv"ujar hyunjin
"Eh apa kita gak papa nih "ujar woojin
"Gue tau lo takut kita kenapa-napa kan"ujar jisung.
"Tapi ini seungmin. Kita harus bisa cari siapa pelakunya"ujar lino
"Demi persahabatan"ujar IN.
"Percuma kalian liat cctv. Penjahat nya lebih pinter dari kalian"ujar changbin.
"See gue setuju ama changbin. Pelaku bakal ngapus rekaman cctv. Karena kita telat kemungkinan kita telat"ujar heejin
"Ntr deh klo heejin tau tentang si penjahat wajar karena gue gak ngraguin analisis lo jin, tapi kalo lo..."ujar felix nunjuk ke changbin.
"Lo nuduh gue"ujar changbin
"Dah ok kita harus cari bukti tentang seungmin"ujar lino.
"Ok kita cari bukti sekarang. Kita ke ruang cctv"ujar bangchan.
~~~
Setelah tiba di ruang cctv, mereka meminta izin dan diperbolehkan oleh petugas.
"Ok tapi ini hanya salinan yang asli udah ada di polisi "ujar petugas.
"Loh kok gitu?"ujar heejin.
"Saya sengaja buat laporan ke kepala sekolah. Tentang kasus ini"ujar petugas.
Akhirnya mereka melihat rekaman cctv itu. Terlihat seungmin jalan dengan santainya lalu ia duduk di salah satu bangku penonton sambil menengok ke arah pintu masuk.
"Lihat seungmin kayak nunggu orang deh"ujar somi.
Ya tebakan somi benar tiba-tiba ada seseorang dengan baju full hitam dengan masker di mulutnya datang menghampiri seungmin. Seungmin berdiri dan terlihat mereka berbincang sebentar lama-kelamaan seungmin terlihat emosi dan gelap.
"Sial bener kan prediksi nya kehapus"ujar heejin.
"Ah sial. Kalo ketemu tu orang gue bunuh balik nih ah"ujar lino.
"Gue harus cari bukti titik"ujar lino.
Haha lo mau cari bukti apa? Ah mungkin gue harus bermain sedikit.
Jangan lupa vote and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
diferent- Jeon Heejin ✔
FanfictionSebuah kisah gadis bernama jeon heejin dengan beberapa kasus dihidupnya. Bahkan harus menerima jika ia kehilangan orang disekitarnya. 4120-1582021