14. SOMI

99 12 0
                                    

Heejin dan somi berada di dalam kamar somi membantu merapikan barang-barang yang akan dibawa.

"Som lo yakin pergi sekarng" ujar heejin dan dianggukan oleh somi.

"Ayo kita temui anak skz"ujar somi.

Sesuai janji sebelumnya mereka berkumpul di markas skz lagi. Untuk membahas apa yang akan dilakukukan kelanjutan dari kasus ini.

"Ok sebelumnya ada yang mau nyampain sesuatu atau usulan"ujar bangchan.

"Gue"ujar heejin

"Ok"ujar bangchan.

"Jadi gini gue mau bilang besok somi harus pergi ke kanada karena ada urusan"ujar heejin.

"Iya sorry gue gak bisa bantu kalian"ujar somi.

"Ok so jadi gimana?"ujar woojin.

"Kita gak punya ide apa-apa"ujar jisung.

"Yang kita bisa hanya nyelidiki aja"ujar heejin.

"Lo yakin ini susah pembunuhan jin bukan maling"ujar woojin.

"Iya kita tau"Ujar IN.

"Kita udah terlanjur masuk dan dia gak bakal nglepasin kita"ujar felix.

"Gue setuju sama felix"ujar changbin.

"Gini kita liat cctv yang ada disekolah setiap itu orang neroro kita dan kalo ada cctv di daerah tempat lino dibunuh kita liat juga"ujar woojin dan dianggukan oleh yang lain.

"Besok kita anterin juga som"ujar felix.

"Gak usah kalian lakuin aja yang woojin saranin. Gue bisa sendiri."ujar somi dan dianggukan oleh semua orang disitu.

~~

Sesuai yang sudah direncanakan mereka berkumpul di markas skz dan entah sejak kapan sudah menjadi kantor untuk penyelidikan kasus pembunuhan ini.

Dengan meja yang biasa dijadikan tempat makan dan minuman ketika berkumpul sekarang beralih fungsi menjadi tempat kertas-kertas yang berisi dokumen tentang kasus yang mereka selidiki.

"Huh dulu tempat ini rame ber-9 buat makan-makan and pesta sekarang malah jadi tempat penyelidikan"ujar hyunjin miris.

"Kadang gue kangen kita yang dulu"ujar felix.

"Sama"ujar bang chan dan woojin serempak.

"Gue kangen seungmin yang savage"ujar jisung.

"Lo gk kangen lino?"tanya kim.

"Ya kangen"ujar jisung.

"Apalagi sikap 4D dia"ujar changbin.

"Kangen seungmin yang selalu ngajarin ngerjain pr"ujar IN.

"But all different now. Kehidupan kita beda dan gue rasa kita siap kehilangan. So maybe ya meybe diantara orang disini pembunuhnya ngaku sekarang sebelum kita bener-bener kecewa."ujar heejin

"Gue setuju"ujar felix.

"So kita harus menjaga satu sama lain dan bergerak cepat."ujar kim.

Drtt.. Drttt...

"Hape lo jin"ujar changbin melempar handphone heejin yang ada didekatnya.

"Santuy elah hape gue mampus gmn"ujar heejin.

"Heleh gue ganti gape kentang juga"ujar changbin.

"Brisik"ujar heejin yang mengangkat panggilan dari handphone nya.

Ya mah

Jin hiks

Mah, are you okay?

Noo hiks mamah baru hiks kehilangan doyum. But hikss

Jangan nangis dulu dong mah heejin bingung

Mobil yang ngaterin somi hikss kecelakaan jin hiks and somi gak tertolong.

Mah jangan bercanda heejin gak suka mah

Yeee bambang sekarang kesini kamu bercanda mulu

Mi ini gk canda kan?

Namun tiba-tiba sambungan terputus begitu saja. Heejin menjatuhkan tubuhnya ke sofa. Ia rasa itu tidak mungkin baru saja ia bertemu somi sebelum berangkat.

"Bangsat"ujar heejin sambil meletakkan tangannya dikepalanya.

"Kenapa jin?"ujar kim.

"Mobil somi kecelakaan and dia gk tertolong. Sialan emang"ujar heejin.

"Kok lo aneh si?"ujar felix.

"Aneh apanya?"ujar heejin.

"Lo dari kecil sama somi dia meninggal lo gak sedih?"ujar felix.

"Eh haiii gue punya cara sendiri untuk itu lo ngerti. Lo mau nuduh gue yang nglakuin ini ke somi ha'' ujar heejin yang masih meletakkan tangan nya di kepala.

"Ya maybe lo kan dari kemarin ama somi"ujar felix.

"Hahaha lix lix gue bukan orang yang iri terus nglenyapin orang segampang itu. Gue punya otak kalik"ujar heejin yang menatap felix tajam.

"Udah kita gak punya bukti untuk menuduh"ujar bangchan

"Gue mau ke rumah somi mami gue disana. Gue juga gak tega mamah sendirian."ujar heejin dan melangkah pergi.

"Kita ikut kali jin"ujar woojin.

"Oy jin cepet banget jalanya"ujar jisung.

~~~

Heejin, kim, dan anak akz akhirnya pergi kerumah somi bersama-sama.

"Huh padahal somi cuma pamit ke kanada itu juga lo bilang gak lama kan jin? Kok jadi gini si?"ujar jisung.

"Takut kalo gini lama-kelamaan"Ujar IN.

"Diem bisa gak si"ujar changbin kesal.

"Kok lo ngegas si?"tanya felix.

"Ya udah tau lagi pusing malah brisik"ujar changbin.

"Udah dong tenang"ujar bangchan.

"Inget kata kim kan kita harus saling menjaga"ujar woojin.

"Jin"ujar hyunjin yang memegang pundak heejin pelan.

"Hmm"ujar heejin terkejut namun tetap dengan ekspresi datar.

"Kayanya kita harus hati-hati dan yang paling penting jangan sendiri. Lebih bagus lagi kita gk boleh jalan ditempat sepi"ujar woojin karena dia takut kehilangan teman-temannya

"Sabar jin"ujar kim pelan dan dianggukan oleh heejin.

















Jangan lupa vote and comment

diferent- Jeon Heejin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang