17-TRAGEDI GUDANG BELAKANG

940 67 5
                                    

Meski waktu datang..
Dan berlalu sampai kau tiada bertahan
Semua takan mampu mengubahku
Hanyalah kau yang ada di relungku
Hanya lah dirimu..
Mampu membuat ku jatuh dan mencinta..
Kau lebih dari sekedar indah..
Kau tak akan terganti...

Vio memejamkan matanya, berharap air mata nya cepat kering, dia lelah jika harus melihat Valeron bersama Mareta, hati nya tak siap.

Namun, Valeron melihat Vio saja serasa enggan,mereka yang dulu pernah berandai akan hidup bersama kelak, tapi angan angan itu hanyalah sebatas ucapan, tak ada pembuktian.

Vio bangkit dari tempat nya, menuju kantin, karna 5 menit lagi bel istirahat, Vio sengaja membolos pelajaran Olahraga, karna jika dia ikut olahraga, pasti ruang antara dirinya dan Valeron akan terbuka lebar, ia tak ingin berdekatan dengan Valeron untuk saat ini.

***

KRIIINGGG!!!

"Viooooooooo!!!"

Vio yang merasa terpanggil menengok ke arah suara, dan ia menemukan Rahel berlarian sepanjang koridor.

"huhh huhhhhh.... "

"Apaan sih Hel?" tanya Vio heran

"Lo tuh ya! Budeg bangettt gilaa!" kesal Rahel

"Ya kenapa? " tanya Vio

"Lo gue panggil panggil kaga nengok!" sewot Rahel

"Hussshhh, dah ayo kantin gue laper!" ucap Vio datar.

Rahel hanya mendengus, merapikan baju dan rambutnya, lalu berjalan berdampingan dengan Vio.

Mereka pun berjalan menuju ke kantin, diselingi dengan candaan ala Rahel.

Baru saja akan melewati tangga utama, mata Vio menangkap Valeron dan Mareta yang sedang tergelak.

Vio sontak berhenti,

"Vi!!!kok berhenti sih?" tanya Rahel ,Vio tetap diam.

"Vioo!!!" panggil Rahel, sang empu masih terdiam, Rahel pun mengikuti arah pandang Vio, Rahel tercekat.

"Vioo, are youu okay? " tanya Rahel lirih

Vio tersenyum kecut,lalu mengangguk

"Ayo,Hel" ajak Vio

Semangatnya langsung sirna saat melihat Valeron.

"semakin hari semakin jauh...
kita ini dua asing yang pernah mencintai.. "

***

"Eh Viooo, mau kemana nih? " tanya Argo saat bertemu Vio pada saat akan memasuki kantin

"Mau ngamen" jawab Marel

"Bacot banget heran" balas Argo

"Gue gak disapa nih!!? Setan! " kesal Rahel

"Iya sayang, ini di sapa kok" jawab Argo

"Mau mati cepet lo Go? " sindir Fathan

"YAELAH SALAH MULU ARGO,HERAN!" katanya kesal.

Mereka semua tertawa,

"Neng, Valeron mana?" tanya Andre

Vio hanya tersenyum,

"Eh goblok!udah putus tolol!" kesal Zico pada Andre, Andre yang lupa langsung cengo.

"Goblok banget senior gua ya tuhan!" ucap Argo mengeluh,

Marel memutar bola matanya malas,lalu menarik Vio dari gerombolan mereka.

ILY My BadBoy, Valeron. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang