(Part ini pendek guys, sorry gua lagi sibuk tugas T_T)"Emang kenapa? Gua gak boleh nebeng dimobil Beomgyu?"
"Eum..." Ingin rasanya Beomgyu menyahut, andai saja semua tak terjadi mungkin saja Beomgyu sekarang tak sediam ini dan rasa canggungnya terhadap Wonji tak akan begini
"Boleh kok, asal jangan banyak tingkah. Lagian gua baru tau ada hantu yang nebeng." Sahut Yeonjun asal tanpa menoleh Wonji
"Ck, gua gak tau rumah Beomgyu. "
"Rumah gua? Kok rumah gua?" Heran? Tentu saja Beomgyu heran
"Terus? Gua balik kerumah gua sendiri? Yakali." Acuh Wonji dan hanya menatap datar punggung Beomgyu
"Lu sih usil, nanti kalo dirumah Beomgyu jangan usil awas aja lu." Yeonjun pun membalikkan badannya dan menatap Wonji yang berwajah pucat pasi
"Kenapa? Lu mau ketekin gua? Gak bisa bang."
"Oh iya bener." Dan percayalah Yeonjun sekarang merasa bodoh, Beomgyu hanya terkekeh melihat itu semua
"Gyu, gua tidur dimana?" Tanya Yeonjun saat mereka sudah sampai dan masuk kerumah besar keluarga Choi, dengan nuansa putihnya rumah ini semakin berkarisma dengan hiasan-hiasan yang terlihat mahal.
"Tidur sama gua mau?" Pertanyaan ambigu Beomgyu langsung membuat netra Yeonjun membesar dan terkejut bukan main
"Gak anjir! Gua masih normal heh!" Pekiknya dimalam yang sunyi ini, sekitar pukul 23.00 semua pelayan sudah kembali ketempat mereka termasuk mang didin.
"Maksud gua tidur ya tidur! Bukan tidur yang lain ish" kesal Beomgyu dan menuju kamarnya dilantai atas
Menaiki tangga satu persatu dengan kakinya, Yeonjun yang melihat itu langsung saja merangkul takut-takut Beomgyu akan terjatuh karena bagaimanapun Beomgyu baru saja selesai koma.
Beomgyu yang merasakan ada yang merangkul atau bisa dikatakan menahan bahunya dan berjalan beriringan menatap Yeonjun yang bisa dibilang lebih tinggi darinya"Kenapa?" Tanya Beomgyu heran
"Lu jatuh nanti gua yang disalahin." Balasnya dan terus berjalan
"Gak lah, yakali."
"Ya bisalah, secara cuma gua disini bego."
"Bokap ama nyokap gua ada dikamarnya."
"Tapi kan Bonyok lu gak liat kalo lu jatuh sendiri, malah gua nanti yang dituduh secara cuma gua disini." Kesal Yeonjun, lagi.
Dan Beomgyu hanya tersenyum hangat menanggapi itu semua
"Makasih ya bang." Tulus memang ucapan barusan yang terlontar dari mulutnya dan membuat Yeonjun menyernyit heran
"Karena udah perhatiin gua, dan gua rasa lu tulus banget."
"Hm." Dehemnya tanpa membalas perkataan Beomgyu barusan
Setelah diberitahu Beomgyu dia tidur dikamar sebelahnya.
Klik
"Gua sayang sama adek gua Gyu, apapun yang dia sayang gua juga harus sayang, termasuk lu."
Ucapan Yeonjun barusan sebelum memasuki kamar disebelahnya membuat Beomgyu tertegun beberapa saat, apa maksudnya?
Entahlah, hanya saja Beomgyu sekarang sangat lelah dan merasa ucapan Yeonjun barusan tak apa, tak perlu dipikirkan.Dan Beomgyu pun memasuki kamarnya dan menatap beberapa benda miliknya, dengan rasa lelah setelah menutup pintu dia berjalan menuju kasur empuk dan menubrukkan badannya tanpa melepas kaos kaki
"Hufh..." lelah rasanya, semua nya melelahkan bagi Beomgyu. Fisik dan hatinya sakit dalam waktu yang sama.
Meredam perasaan apapun yang muncul Beomgyu membenarkan selimut tebal guna menghangatkan tubuhnya yang terbilang cukup kurus setelah kejadian beberapa waktu lalu, menutup mata indahnya namun tak merasa kantuk sedikitpun, seperti ada sesuatu yang asing dikamarnya sendiri."Tidur aja, gua gak ganggu kok." Kalimat barusan membuat Beomgyu langsung membuka matanya dan menatap sekitar kamar, tak ada siapapun tolong.
Beomgyu menyernyit heran dan merasa ada hawa berbeda, memfokuskan bola matanya pada seseorang yang sedang duduk dipinggir ranjangnya dengan tenang.
Wajah itu sedikit berbeda saat terakhir Beomgyu melihatnya tadi, terlihat sedikit lebih cerah dengan pantulan cahaya bulan purnama.
Percayalah dia hantu, namun Beomgyu sendiri tak merasa takut sedikitpun kala dia sadar hantu itu seseorang yang ia rindukan."Lu jarang ngomong ya Gyu sekarang?" Dan hanya mendapat anggukan Beomgyu, dia hanya terfokus pada seseorang yang berbicara dengannya ini.
"Kenapa?" Lirihnya heran saat hanya mendapat anggukan Beomgyu barusan
"Jangan bilang lu ngerasa bersalah Gyu, lu gak salah." Ucap Wonji sambil mentapa manik Beomgyu dan itu membuat Beomgyu tertegun bukan main, pasalnya yang dia lihat adalah benar-benar Wonji, bukan arwah seperti beberapa jam lalu. Tatapan itu membuat Beomgyu terpana, tatapan yang seperti mengutarakan rasa sayang dan mencoba mengikhlaskan.
"Gua kejebak disini bukan cuma gara-gara kasus kecelakaan waktu itu, ada suatu hal yang perlu diperjelas dan juga mmmpengaruhi gua dimasa nanti, mungkin saat ini gua gak bisa jujur dan lu juga gak bisa tapi nanti disaat yang udah tepat kita harus sama-sama mengakuinya dan pada saat itu juga gua harus kembali ke sisinya dan maaf pada saat itu lu harus ngerasa kehilangan."
Kalimat Wonji yang panjang tadi cukup membuat Beomgyu kembali berpikir, entah rasanya semua yang dia dengar ada hubungan dengan dirinya sendiri namun dia tak mengerti.
Ada apa sebenarnya? Kenapa masalah hidupnya sangat rumit?Wonji berdiri dan duduk kembali tepat disamping Beomgyu yang sedang menatapnya dengan tatapan sendu.
"Tidur ya, lu perlu istirahat." Ucap Wonji pelan dan tangannya seolah-seolah menuntun Beomgyu untuk kembali barbaring dan Beomgyu kembali menidurkan tubuhnya.
Wonji tersenyum manis untuk pertama kalinya setelah dia tak hidup lagi, setelah sekian lama juga Beomgyu kembali merasakan hangatnya senyuman itu dan membuatnya ikut tersenyum.Netra Beomgyu mulai meredup, rasa kantuk mulai memenuhi matanya saat ini juga.
Wonji berdiri dan sedikit menunduk guna membenarkan rambut Beomgyu yang berjatuhan dikeningnya, dan sedikit menundukkan lagi didekat wajah Beomgyu, seperti mengecup kening Beomgyu sambil berbisik...
"I love you Beomgyu, tapi kita gak akan pernah bersatu."
TBC
.
SORRY FOR TYPO
Aku yang jepret itu<( ̄︶ ̄)>
HALLO GUYS:)
hwhw bingung udah bingung-Chn
KAMU SEDANG MEMBACA
RUN AWAY ● Choi Beomgyu✔
Fanfiction"After getting to know you, I can appreciate feelings more. After getting to know you, I can also appreciate more time. And now you are not beside me, I feel lonely. Let me enter your heart, and allow me to establish a relationship with you." ཱྀྀཛྷ Ch...