09.RA🌰

1.8K 219 18
                                    

Yeonjun dan Beomgyu sekarang berada dalam mobil menuju sekolahnya, dan jangan lupakan seorang wujud dibelakang mereka yang setia mengikuti, ya Wonji.

"Dek, kalo apa-apa jangan ngagetin lagi ya, gua bisa jantungan ini." Ucap Yeonjun pelan takut sang sopir Beomgyu mendengar dan tentu itu tidak baik karena hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihat adiknya ini.

Tak menjawab atau mengangguk Wonji hanya menatap Yeonjun datar dan kembali memandang punggung Beomgyu dari bangku belakang. Kala dia-Wonji bingung mengapa Beomgyu yang sering banyak bacot tiba-tiba seperti orang yang pendiam namun pemikiran itu berusaha dia lupakan dan tetap pada urusan pertamanya yaitu menyelesaikan permasalahan semua ini.






Membuka pintu mobil cukup tenang Beomgyu keluar dari mobilnya dan berjalan lebih dulu dari Yeonjun yang sekarang sedang menatapnya heran, Beomgyu kenapa?

Sudahlah pikir Yeonjun toh Beomgyu memang seperti sejak kejadian itu.

Disaat menginjak koridor sekolah tiba-tiba perasaan kurang enak Yeonjun menguasainya, menatap Beomgyu yang terus melangkah tanpa memperhatikan gerak-gerik nya.
Menghela nafas sebentar Yeonjun berlari kecil guna mensejajarkan jalannya dengan Beomgyu

"Emang kita nyari siapa?." Begitu kepo, tentu saja dia terus bertanya karena Beomgyu selalu diam tak menjawab.

Tak lama mereka sampai dihalaman belakang sekolah dimana ada bekas taman dan beberapa peralatan tak terpakai.
Sungguh! Yeonjun sekarang seperti anak hilang yang mengikuti orang yang tak dia kenal, Beomgyu berjalan kembali dan menuju lemari besar tak terpakai yang terbengkalai disana.
Dan begitu terkejut nya Yeonjun sekarang saat dipinggir lemari itu ada sebuah pintu, bahkan sangat terawat seperti tempat huni.

"Lah ini apa njir?." Tak menghiraukan umpatan Yeonjun barusan, Beomgyu mulai mengetuk pintu itu.

Tok

Tok

Tok...

Ada jeda disetiap ketukannya, dan terbukalah pintu itu menunjukan seorang laki-laki tampan dengan hidung mancung, dan jangan lupakan mata sipit plus bibir tebalnya.

Ada jeda disetiap ketukannya, dan terbukalah pintu itu menunjukan seorang laki-laki tampan dengan hidung mancung, dan jangan lupakan mata sipit plus bibir tebalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Beomgyu?." Nama Beomgyu lah yang keluar saat dia membukakan pintu itu guna melihat siapa yang mengetuknya.
Tersenyum samar Beomgyu membasahi bibirnya dan berucap

"Ya. Udah lama gak ketemu, gimana kabar?"

Terheran sebentar tuan rumah itu namun setelahnya dia tersenyum manis

"Hehe baik kok. Ada apa? Oh... masuk dulu, anggap aja rumah sendiri Gyu, bang..."

"Yeonjun, nama gua Yeonjun." Mengerti maksud itu Yeonjun berucap terlebih dulu mengenalkan dirinya

"Ah iya, bang Yeonjun, Gyu, silahkan masuk."

Memasuki ruangan atau tempat tinggal itu Yeonjun berusaha setenang mungkin, ini bukan gubuk hei! Ini seperti ruangan rahasia! Dan jangan lupakan peralatan canggih didalamnya dan rak buku besar itu.
Takjub memang Yeonjun sekarang.

RUN AWAY ● Choi Beomgyu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang