c.

1.7K 270 48
                                    

"yang bener, by? masa iyo hadrian balik kesini?"

jisung menggebrak meja di depannya. membuat pengunjung lain memusatkan pandangan ke meja yang diisi dirinya serta dua orang lainnya.

"iyo, sa. aku lihat sendiri di malioboro. ndak bohong aku, suer." seungmin menanggapi, kedua jarinya ia angkat, membentuk angka dua.

felix yang sedari hanya menyeruput es kopinya buka suara. "sek, sek. ngapain yo dia balik ke sini?"

"mau minta maaf kali sama aby," celetuk jisung.

"hush! ngawur kamu, sa. ngapain dia minta maaf sama aku?"

"aku sependapat sama harsa. bisa aja lho, by. kan dia belum pernah ketemu kamu sejak kejadian itu. atau dia kuliah di sini ya? wuaduh! jangan-jangan aku sekampus sama hadrian sa?!"

jisung mendengus kesal. "iya percaya lho yang jadi maba. aku gap year tak diem ae. yang penting kerja."

"lha aku belum lulus."

pernyataan seungmin membuat jisung dan felix terdiam. merasa iba karena teman seperjuangan mereka sedari sekolah dasar harus menerima kenyataan bahwa ia tidak lulus bersama teman seumurannya.

seungmin memang menunda sekolahnya satu tahun sejak kejadian kelam tiga tahun yang lalu. ia gunakan satu tahun itu untuk pengobatan, juga pemulihan.

"tenang, by. aku daftar kuliah bareng kamu kok. biarin aja si lingga jadi kating kita." jisung menepuk-nepuk pelan kepala seungmin. membuat bibirnya melengkungkan kurva.

"kamu mau lingga jadi kating kita?"

"duh, sebenernya ndak rela. tapi yo— kowe melu sbm ulang wae lah, ga! biar bareng kita!"

"enak wae koe! aku sinau mati-matian biar lolos sbm malah disuruh ngulang!"

cubitan demi cubitan menghujani jisung. felix pelakunya, sedangkan seungmin hanya tertawa kecil melihat tingkah dua sahabatnya ini. tidak berubah sama sekali. jisung akan mengganggu felix, kemudian felix mengamuk sampai jisung memohon-mohon untuk dimaafkan, dan hyunjin—

ah. jika ada hyunjin di sini, pasti ia yang akan berteriak heboh agar felix tak berhenti mencubit lengan jisung.

"heh, sudah sudah. mending kalian kasih saran buat aku," seungmin melerai. menyesap jus mangganya yang tinggal seperempat gelas. menumpu kedua hastanya di atas meja.

"kalau aku ketemu dia lagi, gimana?"

❁ཻུ۪۪⸙

kling!

bel di atas pintu masuk berbunyi. menandakan adanya orang masuk ke bangunan yang dipenuhi aroma kue lezat.

adalah seungmin yang berjalan masuk dengan langkah lesu. membuat tzuyu yang melihatnya menghela napas lelah. ia lelah melihat seungmin yang lesu, ia lelah melihat seungmin yang tak ceria, ia lelah melihat wajah seungmin tanpa guratan kebahagiaan.

lagi, karena kejadian itu. seungmin kehilangan semangatnya, bahagianya. juga kehilangan orang tersayangnya.

"aby . . ."

suara tzuyu memecahkan lamunan seungmin yang sekarang sudah terduduk di salah satu kursi pengunjung.

"kenapa, mbak?"

tzuyu beranjak dari belakang kassa. melangkahkan tungkainya ke tempat seungmin berada, kemudian duduk di sebelahnya. tangannya ia angkat, telunjuk kanan dan kirinya ia arahkan ke ujung bibir pemuda yang satu tahun lebih muda darinya itu.

ia tarik jarinya, hingga bibir seungmin membentuk sebuah senyuman manis. "senyum, mbak capek liat kamu murung terus."

"hehe."

"hehahehe aja kamu. mana sih adeknya mbak yang lucu, imut, ceria, jail ini, manaaaa?"

"hilang mbak."

"ngawur kamu!" ungkapnya sembari mencubit gemas pipi seungmin.

mencubit pipi gembil seungmin adalah hobinya. sungguh, ia rindu seungmin yang dulu. adik kecilnya yang manis. yang dapat membuat semua orang merasa gemas walaupun ia hanya duduk dan diam.

"mbak pengen kamu bahagia terus, sa. jangan murung, jangan sedih. rasanya hati mbak sakit kalau liat kamu begini."

tzuyu harap, adik kecilnya ini bisa kembali menjadi dirinya yang dulu, seutuhnya. ia yakin, seungmin bisa berubah kembali seiring berjalannya waktu.

sampai seungmin bertemu orang tersayangnya kembali.

"tadi hadrian ke sini, nanyain kamu sama bunda. mbak bilang kamu belum pulang. kalau nanti kamu ketemu dia, ngobrol baik-baik ya? kamu jangan takut. mbak yakin, semuanya bakal baik-baik aja."

dan yang terpenting, kembali merajut hubungan yang baik, seperti dahulu kala.

❁ཻུ۪۪⸙

#ABYASAPROTECTIONSQUAD

han jisung sebagai harsa hanenda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

han jisung sebagai harsa hanenda

lee felix sebagai mahardika lingga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lee felix sebagai mahardika lingga

chou tzuyu sebagai juwita asmarani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

chou tzuyu sebagai juwita asmarani


uwuu
gimana gimana? 😭
belum pede nulis iniii,
semoga kalian suka yaa!
ue ue [mnangis] 😭

le retour - seungjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang