ЯГ » 8

5.4K 671 3
                                    

.

.

.

.

.

.

.

Sepanjang jalan, taehyung terus tersenyum, melihat bagaimana para penduduk yang menyambut mereka secara hangat dan ramah.
Di sampingnya, jungkook pun begitu, ia ikut tersenyum ramah, mengingat tujuan awalnya yang akan mengambil hati para penduduk bangsa burung itu.

Kuda mereka berdua terus berjalan berdampingan, sedangkan para pengawal mengikuti mereka dari belakang.

Tap

Jungkook turun di ikuti taehyung dan lainnya. Para penduduk tentu saja langsung mendekat sekedar menyambut dan ingin berkenalan dengan jendral baru mereka, sekaligus kepada sang pangeran manis yang selama ini tak pernah mereka lihat di luar kastil.

" Selamat datang di desa kami jendral jeon..., dan pangeran kim... "
Sambut seseorang pria baruh baya yang di kenal sebagai kepada desa setempat.

Jungkook dan taehyung tersenyum,
" Terimakasih karena telah menyambut kami di sini..... "
Saut jungkook.

" Tak apa jendral.., ini adalah suatu penghormatan bagi kami semua, karena jendral sudah mau turun langsung atas permintaan kami, apalagi di tambah kehadiran sang pangeran mahkota kim... "

Taehyung tersenyum manis mendengarnya, matanya tak kunjung diam, dia terus saja menatap di sekelilingnya. Memperhatikan dengan seksama.

" Sebaiknya kita jalan jalan sejenak, selagi membicarakan masalah ini... Bagaimana jendral..?? "

" Oh, tentu saja, kami dengan senang hati mau, bukan kah begitu pangeran kim..? "

Taehyung mengangguk saja, mereka langsung saja berjalan. Meninggalkan kuda mereka pada penduduk desa yang di percaya untuk menjaganya sejenak.

Jungkook terus menyimak apa yang di katakan kepala desa tersebut, dan sesekali akan menoleh menatap taehyung yang berada di sampingnya, sibuk dengan melihat lihat isi desa itu dengan pandangan binar senang.
Jungkook ikut tersenyum tipis.

" Jadi..., apa saja permasalahan yang sering terjadi di desa ini.. "
Tanya jungkook yang sesekali juga akan memperhatikan sekelilingnya.
Susunan rumah penduduk di daerah itu cenderung lebih dekat, mungkin hanya hitungan meter saja sebagai pemisah antara rumah satu dengan rumah lainnya.

" Begini jendral....., selama ini desa kami tak pernah ada pemberontakan ataupun pencurian..., kalaupun itu ada, hanyalah sesekali saja.
Tapi akhir akhir ini hal itu sering terjadi, dan kerap kali setiap penduduk akan melapor mengenai kehilangan sesuatu milik mereka dan itu membuat kami semua semakin resah di buatnya... "

Jungkook mengangguk,
" Memangnya hal seperti apa yang mereka curi..? Barang sejenis apa.?? "

" Bukan barang jendral..., penduduk kami tak kehilangan barang, hanya saja mereka sering mengeluh mengenai ternak mereka yang sering hilang seperti ayam, kelinci, burung kecil, dan ternak lainnya, dan itu bukan sekali dua kali. Jikapun itu hilang karena di makan musuh atapun mati, kami sama sekali tak menemukan
bangkainya... "

Jungkook terdiam, dia tak lagi menanyakan apapun lagi. Mencoba memikirkan apa yang beberapa menit ini di pikirannya.
" Bukan barang, melainkan hewan ternak, ataukah mungkin..... "

" Lalu, apa ada masalah yang lain..? "

Kepala desa itu menggeleng pelan,
" Sejauh ini hanya itu jendral,... "

COBURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang